Kisah Nyata Manusia Diselamatkan Lumba-lumba dari Serangan Hiu
Hide Ads

Kisah Nyata Manusia Diselamatkan Lumba-lumba dari Serangan Hiu

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 03 Jul 2023 10:15 WIB
The Soviet Union previously used dolphins in the military Β© Vyacheslav Oseledko / AFP/File
Foto: Vyacheslav Oseledko/AFP/File
Jakarta -

Martin Richardson adalah seorang turis yang punya pengalaman mengerikan diserang hiu hingga hampir mati, namun beruntung diselamatkan oleh lumba-lumba. Bagaimana kisahnya?

Martin sedang berenang di Laur Merah, Mesir, ketika diserang oleh hiu jenis Isurus oxyrinchus. Dikutip detikINET dari Live Science, dia digigit sebanyak 5 kali dan sudah pasrah, mengira akan meninggal dunia.

"Aku kehilangan sekitar 2,8 liter darah. Anda hanya punya 4,5 sampai 5 liter darah di tubuh Anda. Aku menunggu dicabik-cabik, hiu itu mengitariku. Aku menyerah," katanya dalam serial Saved from a Shark, tayangan baru National Geographic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itulah, sekelompok lumba-lumba muncul tepat di belakang Richardson, dan serangan itu berhenti. Dia kemudian ditarik ke perahu yang menyelamatkannya dan dilarikan ke rumah sakit, di mana ia butuh lebih dari 300 jahitan. "Aku sangat yakin lumba-lumba menyelamatkan hidupku" katanya.

Jadi, apa benar paus dan lumba-lumba benar-benar melindungi manusia dari hiu? Tayangan itu mencermati empat kasus di mana orang tampaknya dilindungi oleh hewan itu dari pemangsa di dalam air.

ADVERTISEMENT

"Diselamatkan oleh hewan lain tentu saja merupakan gagasan yang sangat romantis," kata Tom Hird, ahli biologi kelautan dalam program tersebut. Tapi dalam beberapa kasus, tidak begitu jelas apa yang sebenarnya terjadi.

Mike Heithaus, profesor ilmu biologi Forida International University, menilai tak mungkin lumba-lumba sengaja menyelamatkan Richardson. "Lumba-lumba melihat awan darah yang besar, mereka tahu ada hiu di daerah itu. Jika mereka memiliki anak, mereka ingin menakut-nakuti hiu. Mereka mungkin tak berusaha menyelamatkan Martin," katanya dalam acara itu.

Dalam kasus lain, Nan Hauser, direktur Cook Islands Whale Research, meninjau kembali momen di tahun 2017 ketika seekor paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) yang menyelam bersamanya menyelamatkannya. Dalam video, terlihat Hauser didekati paus, didorong dan kemudian diangkat ke moncongnya.

"(Paus itu) menatapku dan aku tahu dia ingin mengatakan sesuatu. Aku tidak mengerti. Dia ingin aku mengerti. Aku melihat ke bawah kemudian kulihat hiu macan tepat di bawahku. Aku tahu - dan paus tahu - ini adalah situasi yang serius," katanya.

Rekaman yang diambil menunjukkan paus itu melakukan perilaku yang mirip dengan apa yang akan dilakukannya untuk melindungi anak. Kasus lain yang paling tidak biasa adalah ketika sekelompok penjaga pantai yang berenang di lepas pantai Selandia Baru dikelilingi sekelompok lumba-lumba.

Tanpa sepengetahuan rombongan, seekor hiu putih besar (Carcharodon carcharias) mengintai mereka. "Saya terbiasa melihat lumba-lumba berenang di samping, tapi ini benar-benar beda," kata Rob Howes, salah satu penjaga pantai. Salah satu lumba-lumba jantan menyerbu ke arahnya, dan ternyata ia menargetkan hiu yang mendekat. "Kemudian semuanya jadi tenang. Hiu itu menghilang sangat cepat. Itu aneh," katanya.

Heithaus mengatakan dalam banyak kasus, paus dan lumba-lumba mungkin tidak melindungi manusia, kemungkinan besar mereka berusaha melindungi diri sendiri atau anak-anak mereka. Tetapi beda dengan penjaga pantai di Selandia Baru, "Ini adalah satu kasus di mana lumba-lumba tampaknya benar-benar melindungi orang," katanya.




(fyk/fyk)