Sepasang paus pembunuh atau orca, bekerja sama membantai 19 hiu hidung lebar sevengill. Yang lebih menyeramkan, mereka hanya memakan bagian hati dan sisa hiu itu menjadi bangkai yang terdampar di pantai Pearly Beach di Afrika Selatan.
Seperti dikutip detikINET dari Live Science, Alison Knock selaku pakar biologi lautan di South African National Parks, menganalisis kelakuan dua paus pembunuh jantan itu, yang diberi nama Port dan Starboard. Untuk diketahui, orca adalah salah satu hewan terpintar di Planet Bumi. Meski disebut paus, sebenarnya hewan ini termasuk lumba-lumba.
Bukan kali pertama dua paus pembunuh itu melakukan hal yang sama. Pada tahun 2017, mereka membantai delapan hiu putih. Seluruh hiu yang tewas, kecuali satu, hanya dimakan hatinya dan jasadnya dibiarkan membusuk.
Dalam kicauannya, Kock menjelaskan bahwa mereka mungkin awalnya belajar dari pengalaman ketika pertama kali memangsa spesies baru. Begitu orca mengetahui lokasi hati pada hiu, mereka akan mengingatnya selamanya dan menjadi pemburu yang lebih efisien.
Terlebih hati hiu sangat bergizi dan memiliki banyak lemak dan vitamin. "Orca mungkin telah belajar bahwa mengonsumsi hati hiu memberi energi dan nutrisi tinggi. Hati hiu besar dan mengapung ke permukaan air saat hiu dibunuh, sehingga mudah dilihat dan diakses oleh orca, dibandingkan organ lain," papar Kock.
Orca kadang memburu mangsa dengan berpasangan sehingga bisa membantai hiu dengan efisien. "Satu orca mengganggu hiu dan lainnya membunuh. Strategi perburuan ini membutuhkan intelijensi tinggi dan kerja sama sosial," tambah Kock.
Orca juga dapat menggunakan ekornya yang besar untuk menampar dan melumpuhkan hiu atau membalikkannya untuk menyebabkan imobilitas tonik. Imobilitas tonik terjadi ketika hiu terbalik dan masuk ke kondisi seperti kesurupan, lalu mudah dibunuh.
Kock mengatakan perilaku semacam ini telah didokumentasikan di seluruh dunia, termasuk di Amerika Selatan, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. Namun, baru belakangan ini serangan orca menjadi lebih umum di Afrika Selatan.
Kemudian, fakta bahwa begitu banyak hiu mati dimangsa paus pembunuh dalam satu hari menimbulkan kekhawatiran. "Ini jumlah yang besar untuk satu hari berburu," tulis Kock.
Simak Video "Kematian Kiska 'Paus Orca Paling Kesepian di Dunia' Picu Seruan Perubahan"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)