Gerhana Bulan Penumbra akan berlangsung dalam beberapa hari lagi. Fenomena alam ini bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan Gerhana Bulan Penumbra akan berlangsung dua hari karena berlangsung tengah malam sampai berganti hari. Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada 5-6 Mei 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023
- Kontak Awal Penumbra
5 Mei pukul 22.14.08 WIB/ 23.14.08 WITA/ 00.14.08 WIT
- Puncak Gerhana Bulan Penumbra
6 Mei pukul 00.22.55 WIB/ 01.22.55 WITA/ 02.22.55 WIT
- Akhir Penumbra
6 Mei pukul 02.31.40 WIB/ 03.31.40 WITA/ 04.31.40 WIT
- Durasi dan Magnitudo
4 Jam 18 menit dengan lebar penumbra 0,9636 dan umbra -0,0457 (tanda minus menunjukkan tidak ada permukaan bulan yang memasuki umbra).
Berbicara mengenai lokasi yang tepat untuk pengamatan Gerhana Bulan Penumbra ini, seluruh wilayah di Indonesia memungkinkan menyaksikan saat Bulan melewati bayangan luar Bumi. Ketika gerhana terjadi, bulan akan tampak gelap, tetapi tidak sepenuhnya tertutup.
"Gerhana dapat diamati dari arah tenggara ke barat daya untuk zona WIB. Sedangkan untuk zona WITA, gerhana dapat diamati dari arah selatan ke barat daya. Sementara itu, untuk zona WIT, gerhana dapat diamati dari arah barat daya ke barat," kata BRIN.
Ada empat gerhana yang terjadi pada 2023 ini, di mana tiga di antaranya dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Bulan Penumbra adalah gerhana matahari kedua yang terjadi di Indonesia, sebelumnya sudah terjadi Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April. Sedangkan, Gerhana Bulan Sebagian terjadi pada 29 Oktober.
Adapun, Gerhana Matahari Cincin pada 15 Oktober tidak dapat disaksikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia tidak terkena bayangan antumbra maupun penumbra Bulan. Selain itu, fase Bulan baru terjadi saat Bulan masih berada di bawah ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia.
(agt/afr)