Kondisi laut pada zaman dahulu pasti berbeda sekali dengan keadaan laut pada saat ini. Hal ini terbukti dari temuan spesimen berusia 462 juta tahun yang didapat oleh Castle Bank Quarry, di Wales, Inggris, The Castle Bank Community, sebutan untuk keunikan laut zaman kuno.
Seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (2/5/2023), ditemukan beberapa kumpulan fosil laut unik yang menunjukkan keragaman laut luar biasa pada zaman itu. Penemuan tersebut juga menjadi bukti betapa uniknya alam bawah laut, dengan ditemukannya 170 spesies baru.
Spesimen luar biasa sering disebut sebagai Burgess Shale-types. Penamaan ini berasal dari nama sebuah lokasi di Kanada, tempat fosil ditemukan dan jaringan lunak diawetkan, yang memperluas pemahaman kita tentang evolusi kelompok hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, spesimen ini hanya terbatas pada periode Kambrium, yakni antara 541 hingga 485 juta tahun yang lalu. Namun kadang-kadang, ilmu pengetahuan disuguhi fosil-fosil cantik yang sangat tua.
The Castle Bank Community menjadi saksi betapa uniknya keindahan bawah laut dari 462 juta tahun yang lalu, yakni pada zaman Ordovisium Tengah. Spesies-spesies unik tersebut ditemukan sebagian besar berukuran kecil, yakni kisaran 1-5 mm panjang tubuhnya.
Beberapa organisme yang ditemukan The Castle Bank Community di antaranya adalah cacing, bintang laut, bunga karang, krustasea, dan arthropoda. Beberapa organisme tersebut menjadikan hewan laut Ordovisium menjadi lebih berwarna. Hal ini juga membuat para ilmuwan memiliki gambaran yang luar biasa mengenai perkembangan kehidupan laut sepanjang waktu.
The Castle Bank Community dipelihara dengan sangat baik, terbukti dengan ditemukannya jaringan lunak seperti fosil mata, saraf optik, otak, dan juga jaringan pencernaan. Selain itu, ada pula organisme dengan ukuran tubuh kecil yang tidak terduga. Menurut para peneliti, ukuran tubuh ini menjadi respons adaptif hewan terhadap perubahan ekologi kehidupan bawah laut.
"Banyak dari fosil yang sangat terawetkan, berukuran kecil tetapi tidak memiliki pegangan atau keterikatan yang diawetkan, menunjukkan bahwa mereka dipindahkan secara paksa dari substrat keras sebelum dikuburkan. Spesies kecil yang ditemukan dapat menjadi cerminan evolusi ekologi antara periode Kambrium dan zaman fauna modern," kata mereka.
Ada beberapa kemungkinan yang membuat hewan-hewan berukuran kecil dan memiliki sifat mobilitas menguntungkan di zaman Ordovisium Tengah, salah satunya akibat perubahan dalam strategi pemangsaan atau distribusi nutrisi selama era yang dinamakan 'revolusi fitoplankton'.
Apa pun penyebabnya, The Castle Bank Community adalah contoh bagaimana miniaturisasi terjadi dengan ekosistem tertentu saat ini, meskipun masih banyak pertanyaan tentang seberapa luasnya ekosistem ini di masa itu.
Lebih dari 170 spesies sudah diteliti oleh para ahlinya. Dengan begitu, para peneliti berharap proyek penelitian berikutnya dapat mengungkap lebih banyak pengetahuan tentang evolusi hewan.
*Artikel ini ditulis oleh Windi Yusnita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(rns/rns)