Akan ada sekumpulan fenomena alam spesial Ramadhan 2023. Salah satunya adalah peristiwa Gerhana Matahari Hibrida. Mungkin detikers sudah penasaran, kapan berlangsungnya Gerhana Matahari Hibrida 2023?
Pakar astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin memaparkan hal ini dalam 'Eureka! Edisi 15: Puasa Ekuinoks', Senin (3/4/2023). Berikut ini fenomena alam yang bakal terjadi sepanjang Ramadhan 2023:
1. Konjungsi Jupiter dan Merkurius dan Konjungsi Bulan dan Mars (28 Maret 2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Parade lima planet; Merkurius, Jupiter, Venus, Mars dan Uranus (25-30 Maret 2023)
"Tapi memang Uranus ini cukup redup diamati di wilayah yang polusi cahayanya sangat tinggi, sehingga memang harus membutuhkan tempat khusus misalkan di daerah pedesaan atau daerah pedalaman yang langitnya masih gelap sehingga si Uranus ini bisa teramati meskipun dengan bantuan teleskop," jabar Andi.
3. Konjungsi Bulan dan Saturnus (9 April 2023)
4. Gerhana Matahari Hibrida (20 April 2023)
"Di akhir Ramadhan itu akan ada fenomena Gerhana Matahari Hibrida. Gerhana Matahari Hibrida itu kombinasi antara Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total dalam satu jalur yang sama," jelas Andi.
Pada Gerhana Matahari 20 April 2023, Yogyakarta akan jadi ibukota provinsi yang paling awal mengalami gerhana matahari sebagian. Medan, akan jadi ibukota provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian. Lebih lanjut, Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir mengalami Gerhana Matahari Sebagian.
Sebagai catatan, Gerhana Matahari Sebagian 20 April 2023 tidak dialami di lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh yaitu Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie.
(ask/ask)