Mirip 'The Last of Us', Spesies Baru Jamur Parasit Ini Membunuh Laba-laba

Mirip 'The Last of Us', Spesies Baru Jamur Parasit Ini Membunuh Laba-laba

ADVERTISEMENT

Mirip 'The Last of Us', Spesies Baru Jamur Parasit Ini Membunuh Laba-laba

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 19 Mar 2023 21:05 WIB
jamur parasit
Mirip 'The Last of Us', Spesies Baru Jamur Parasit Ini Membunuh Laba-laba. Foto: João Araújo
Jakarta -

Sekelompok ilmuwan yakin mereka telah menemukan jamur parasit baru yang memangsa laba-laba trapdoor di hutan hujan Atlantik Brasil.

Seperti di film tentang zombie 'The Last of Us', organisme langka berwarna ungu ini menginfeksi invertebrata dan mengambil alih inangnya. Gambar jarak dekat menunjukkan jamur sampai melilit tubuh laba-laba.

Para peneliti mengatakan, tidak ada bukti bahwa jamur parasit baru mengendalikan perilaku laba-laba trapdoor sebelum membunuh mereka. Ini berbeda dengan kerabat jamur 'zombie' lainnya yang menginfeksi semut.

Jamur yang menginfeksi semut, mengalahkan serangga itu dan mempengaruhi perilakunya agar meninggalkan sarang mereka, lalu pergi ke tempat yang memungkinkan mereka menyebarkan spora. Proses ini menjadi inspirasi film 'The Last of Us'.

Dikutip dari The Guardian, jamur itu ditemukan pada November 2022 saat sekelompok ilmuwan melakukan kunjungan lapangan ke hutan di utara Rio de Janeiro, Brasil, untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati daerah tersebut dan mencari spesies baru.

Perlu deskripsi ilmiah formal sebelum jamur yang ditemukan ini dikonfirmasi sebagai spesies baru. Sejauh ini, spesies baru jamur tersebut belum punya nama resmi.

"Mereka menginfeksi laba-laba trapdoor, dan itu salah satu dari sedikit cordyceps yang berwarna ungu, yang merupakan ciri-ciri yang keren," kata Dr João Araújo, ahli mikologi Brasil di Kebun Raya New York.

"Kami tidak tahu banyak tentang kelompok jamur ini karena sangat jarang dipelajari. Jenis jamur ini sangat jarang ditemukan di dunia, terutama di Thailand. Ini kemungkinan akan menjadi pertama kalinya kami mengurutkan spesies seperti ini dari Brasil," ujarnya.

Hutan hujan Atlantik adalah salah satu ekosistem yang paling terancam di dunia. Area hijau pernah menutupi 15% dari Brasil tetapi telah menjadi sangat terfragmentasi, dengan hanya tersisa 20% dari area asli sekarang. Sebagai pusat keanekaragaman hayati, hutan ini memiliki beberapa spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di Bumi.



Simak Video "Fakta Mengerikan Ophiocordyceps, Jamur di Series The Last Of Us"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/agt)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT