Sebuah balon misterius asal China, yang disebut perangkat mata-mata, telah ditembak jatuh. Jika benar itu adalah balon mata-mata, seperti apa kemampuannya?
Dikutip detikINET dari The Conversation, Selasa (7/2/2023) berikut penjelasan dari Ian Boyd, pakar dirgantara dari University of Colorado:
Apa itu balon mata-mata?
Balon mata-mata merupakan balon berisi gas yang terbang di langit, kurang lebih sama dengan ketinggian pesawat komersial. Ia memiliki beberapa kamera canggih dan teknologi pencitraan, dan mengarahkan instrumen itu ke tanah. Jadi, ia mengumpulkan informasi melalui fotografi dan pencitraan lain dari yang terjadi di darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa pilih balon mata-mata ketimbang satelit?
Ada dua jenis satelit berdasarkan orbitnya. Pertama adalah satelit orbit rendah, di mana lokasinya cukup dekat dengan daratan walau masih ratusan kilometer di atas. Kelebihannya, ia dapat menjepret gambar lebih jelas.
Namun kekurangannya, satelit ini terus mengitari Bumi, di mana satu kali orbit butuh hanya sekitar 90 menit. Maka hasil foto bisa kurang jelas saking cepatnya pergerakannya.
Tipe kedua satelit adalah satelit dengan orbit geosynchronous yang letaknya jauh lebih tinggi lagi. Maka gambar yang dihasilkan mungkin lebih kurang jelas. Namun lebihannya, satelit itu bisa mengawasi satu area yang sama karena ia bergerak sama dengan perputaran Bumi.
Nah, balon mata-mata bisa berada jauh lebih dekat dengan Bumi sehingga foto yang didapat bisa lebih jelas. Tak cuma itu, pergerakannya relatif lambat. Namun kekurangannya, balon ini bisa tampak jelas sehingga mudah diincar. Kemudian, kurang bisa dikendalikan sepenuhnya.
Apa foto yang bisa diambil balon mata-mata?
Belum diketahui apa teknologi pengintaian yang ada di balon asal China itu. Bisa jadi ia punya beberapa jenis kamera. Satelit atau pesawat mata-mata kadang mengambil foto biasa, dengan kemampuan zoom yang sangat bagus untuk dapat memperbesar foto yang dihasilkan.
Namun berbagai jenis informasi juga dapat dikumpulkan di bagian lain spektrum elektromagnetik, misalnya dengan infra merah. Jika malam hari, kamera yang beroperasi di bagian spektrum yang terlihat takkan menunjukkan apa pun kecuali kegelapan. Tapi kamera infra merah dapat menangkap sesuatu dari panas dalam kegelapan.
Halaman selanjutnya, bagaimana balon mata-mata disetir?
Bagaimana balon mata-mata disetir?
Sebagian besar balon ini bergerak sesuai tiupan angin. Mungkin ada sedikit navigasi, tapi dapat dipastikan tidak ada orang di dalamnya. Mereka bergantung pada kondisi cuaca.
Terkadang ada peralatan pemandu yang mengubah ketinggian balon untuk menangkap angin ke arah tertentu. Menurut laporan, balon pengintai China memiliki baling-baling untuk membantu mengarahkannya. Jika benar, berarti operatornya akan memiliki kendali lebih besar atas jalur balon.
Ada batas yang diterima secara internasional yang disebut Garis Karman di ketinggian 62 mil (100 kilometer), di mana siapapun dapat mengoperasikan apapun. Namun balon ini jauh di bawah ketinggian itu, jadi benar-benar berada di wilayah udara AS.
Baca juga: AS Gandeng India untuk Saingi AI China |
Berapa negara yang mengoperasikannya?
Rasanya jarang ada negara secara aktif menggunakan balon mata-mata akhir-akhir ini. AS menerbangkan banyak balon di atas Uni Soviet pada 1940-an dan 1950-an, dan akhirnya digantikan oleh pesawat mata-mata U-2, kemudian digantikan oleh satelit.
Balon tersebut tidak menimbulkan ancaman nyata bagi AS. Mungkin China hanya bereksperimen di mana balon itu bukan teknologi yang sangat canggih. Mungkin China ingin mengirimkan pesan tertentu.