Maroko itu di mana? Apakah Maroko termasuk bagian Jazirah Arab (Asia Barat) atau Benua Afrika? Pertanyaan ini bermunculan sejak negara ini menjadi perhatian publik di Piala Dunia 2022 Qatar. Nanti malam, mereka pun akan menghadapi raksasa Prancis di babak semifinal.
Kerajaan Maroko adalah negara berdaulat di Afrika Utara. Sejak berdirinya negara Maroko pertama pada tahun 788 M, negara tersebut telah diperintah oleh banyak dinasti, dengan dinasti Alaouite, dinasti yang berkuasa saat ini, memperoleh kekuasaan pada tahun 1631.
Maroko juga merupakan pusat budaya dunia Islam abad pertengahan. Di masa itu, cendekiawan Islam dari berbagai belahan dunia Arab berkumpul di sini untuk membahas agama dan sains. Negara ini diasosiasikan dengan kekayaan sejarah dan budaya yang menjadikannya tempat unik yang layak dikunjungi.
Baca juga: Maroko Itu Sebenarnya Arab atau Afrika? |
Berikut adalah 10 fakta paling menarik tentang Maroko, dikutip dari World Atlas.
10. Punya resor ski tertinggi di Afrika
Terletak sekitar 80 km dari Marrakesh di Maroko, Oukaïmeden adalah resor ski tertinggi di Afrika. Resor ini terletak di Pegunungan Atlas pada ketinggian antara 2.590 meter hingga 3.200 meter. Resor ski ini memiliki enam lift ski dan fasilitas lain untuk menikmati pengalaman bermain ski.
9. Tempat universitas tertua di dunia
Maroko menjadi rumah bagi universitas tertua di dunia yang masih terus beroperasi hingga saat ini. Universitas Al Quaraouiyine terletak di kota Fez di Maroko. Kampus ini didirikan pada 859 M oleh Fatima al-Fihri, putri terpelajar dari seorang pedagang kaya.
Untuk jangka waktu yang lama, universitas tersebut berfungsi sebagai pusat pendidikan dan spiritual terkemuka di dunia Muslim Arab. Banyak cendekiawan Arab ternama yang mengajar di universitas ini. Sekarang, universitas itu menjadi bagian dari sistem universitas negeri di Maroko. Kajian hukum dan agama Islam menjadi fokus utama universitas ini.
8. Ibnu Battuta berasal dari Maroko
Cendekiawan dan penjelajah Islam terkenal, Ibnu Battuta, berasal dari Maroko. Dia hidup di abad ke-14 dan melakukan perjalanan ke banyak bagian dunia termasuk Afrika Utara, Tanduk Afrika, Asia Selatan, Tengah dan Tenggara, serta Timur Tengah.
Dia mencatat semua perjalanannya yang kini menjadi harta sejarah tak ternilai dan mengungkapkan banyak hal tentang peradaban abad pertengahan.
7. Maroko didirikan oleh kerabat Nabi Muhammad
Idris I mendirikan dinasti Idrisid yang menyiapkan basis berdirinya Maroko sebagai negara merdeka di kemudian hari. Idris I adalah cicit dari Nabi Muhammad. Pada tahun 786 M, Idris I berlindung di Maroko setelah melarikan diri dari medan perang Pertempuran Fakhkh.
6. Patung manusia tertua ditemukan di Maroko
Venus of Tan-Tan adalah batu kuarsit berbentuk manusia sepanjang 6 cm yang ditemukan pada tahun 1999 di tepi utara Sungai Draa di Maroko.
Studi arkeologi ini mengungkapkan bahwa artefak tersebut berasal dari periode Acheulean Tengah yaitu sekitar 300 ribu hingga 500 ribu tahun yang lalu. Namun menurut salah satu arkeolog, bongkahan batu tersebut membentuk manusia sebagai akibat dari pelapukan dan erosi alami.
5. Maroko punya lembah bunga mawar
Lembah M'Goun di Maroko, dikenal sebagai Vallée des Roses. Setiap tahun, 3.000 hingga 4.000 ton mawar liar diproduksi di lembah ini. Lembah mawar ini penting bagi perekonomian lokal.
Wanita lokal memetik mawar dan menjualnya ke koperasi yang berlokasi di wilayah tersebut. Sebagian besar mawar ini digunakan oleh perusahaan parfum Prancis dan sisanya digunakan untuk memproduksi air mawar, sabun, dan produk kecantikan lainnya oleh perusahaan lokal.
4. Alun-alun kota tersibuk di Afrika
Terletak di kawasan Maroko Marrakesh, Jemaa el-Fnaa adalah alun-alun tersibuk di Afrika. Baik penduduk lokal maupun turis ramai mengunjungi alun-alun ini.
Jemaa el-Fnaa menawarkan pandangan sekilas ke dalam kehidupan budaya orang Maroko. Penari Chleuh, pendongeng, pesulap, penjual obat tradisional, dan pawang ular memberikan hiburan di alun-alun ini.
Menjelang malam, banyak kios makanan yang menjual makanan lokal. Selain itu, ada Souk Marrakesh, pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan penduduk lokal dan turis. Area ini juga dilengkapi taman, kafe, dan hotel.
3. Kaya akan keajaiban alam
Maroko tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki banyak keajaiban alam. Lanskap negara ini sangat bervariasi dan mencakup garis pantai di Samudra Atlantik dan Laut Mediterania, puncak tinggi Pegunungan Atlas yang diselimuti salju, dan bentangan luas Gurun Sahara.
2. Punya 9 Situs Warisan Dunia UNESCO
Maroko adalah salah satu pusat pariwisata terbesar di Afrika Utara. Stabilitas politik telah memicu pertumbuhan pariwisata di negara ini.
Pemerintah negaranya juga tertarik untuk lebih mempromosikan pariwisata di Maroko. Negara ini memiliki 9 Situs Warisan Dunia UNESCO. Masing-masing situs ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektur luar biasa yang membuatnya layak untuk dikunjungi.
1. Kota Merah
Marrakesh adalah kota terbesar keempat Maroko. Kota ini memiliki sejarah, arsitektur, dan budaya yang kaya. Marrakesh adalah salah satu kota kekaisaran terpenting di negara itu.
Ali ibn Yusuf, seorang raja dari dinasti Almoravid membangun tembok merah untuk menjaga kota. Banyak bangunan merah juga dibangun di dalam kota. Karena dominasi warna tersebut, kota di Maroko ini dijuluki Kota Ochr atau Kota Merah.
Simak juga Video: Messi Kena Mental Usai Kalah dari Arab Saudi