Sampai saat ini, kuburan ratu Mesir kuno yang terkenal, Cleopatra, belum ditemukan. Banyak pakar yang berusaha mencarinya. Nah dalam laporan terbaru, ada situs yang diduga menjadi tempat peristirahatan terakhir Cleopatra.
Seperti dikutip detikINET dari Metro, Rabu (9/11/2022) sebuah terowongan ditemukan di bawah kuil kuno Taporisis Magna. Setinggi 1,8 meter dan panjang sekitar 1,6 kilometer, pakar menilai ada kemungkinan berujung pada ditemukannya makam Cleopatra.
Arkeolog Kathleen Martinez dari University of Santo Domingo, meyakini Cleopatra dan pasangannya Mark Antony alias Marcus Antonius, dikubur di area kuil tersebut, yang berlokasi dekat kota Alexandria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah tempat yang sempurna untuk makam Cleopatra. Penemuan itu akan menjadi yang paling penting di abad ke-21," katanya.
"Jika ada 1 persen saja peluang bahwa ratu terakhir Mesir ini dikuburkan di tempat itu, adalah tugas saya untuk menemukannya," tambah dia, yang sudah bekerja sekitar 10 tahun memburu lokasi makam Cleopatra.
Cleopratra meninggal dunia bunuh diri pada usia 39 tahun pada tahun 30 Sebelum Masehi. Dia dikuburkan bersama pasangannya, Mark Antony, yang juga bunuh diri setelah mereka dikalahkan oleh rival politiknya, Octavianus.
"Dia ingin dikubur bersamanya karena ingin menghidupkan kembali legenda Isis dan Orisis, yang membawa kehidupan abadi. Setelah kematian mereka, dewa akan membuat Cleopatra hidup bersama Antony dalam eksistensi lain, sehingga mereka bisa abadi bersama-sama," papar Martinez.
Akan tetapi sejauh ini, belum dapat ditemukan di mana lokasi persisnya makam mereka. Para ilmuwan meyakini areanya adalah di Alexandria sehingga penelitian dipusatkan di sana.
Sedikitnya 23 gempa Bumi menimpa Mesir antara tahun 320 sampai 1303, membuat sebagian bangunan kuil itu runtuh. Usaha penggalian sebenarnya pernah dilakukan dan akan dicoba kembali.
"Selama penggalian sebelumnya, ditemukan banyak artefak penting di dalam Kuil termasuk koin yang memuat gambar dan nama Ratu Cleopatra, Alexander Agung, dan sejumlah patung yang dipenggal, patung dewi Isis, juga pola dan patung dengan bermacam bentuk dan ukuran," sebut Kementerian Pariwisata Mesir.
(fyk/fay)