Pada zaman dahulu, ada berbagai peradaban maju di berbagai wilayah dunia. Akan tetapi sebagian di antaranya hilang misterius. Ini di antaranya seperti dikutip detikINET dari History, Jumat (21/10/2022):
Peradaban Maya
Peradaban Maya membangun perkotaan yang indah di hutan selatan Meksiko dan Amerika Tengah, lengkap dengan istana, kuil berbentuk piramida dan lainnya. Mereka dikenal akan tulisan hieroglypich, mengenal kalender, matematika dan astronomi.
Peradaban ini mencapai puncak pengaruhnya dari sekitar tahun 250 sampai 900. Namun di akhir periode itu, warga mendadak menggulingkan rajanya, meninggalkan kota dan lenyap. Banyak teori sudah dikemukakan soal hilangnya Peradaban Maya, dari kekeringan, penyakit menular sampai pemberontakan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peradaban Indus
Peradaban Indus dimulai di wilayah yang saat ini India dan Pakistan, sekitar 8.000 tahun silam, membuatnya salah satu peradaban paling awal. Pada millenium ketiga sebelum masehi, wilayahnya sangat luas dan mencakup sekitar 10% populasi dunia. Mereka punya sistem tulisan dan sanitasi yang baik.
Pada tahun 1900 sebelum masehi, warga Indus mendadak meninggalkan wilayahnya dan bermigrasi. Awalnya diyakini penyebabnya adalah invasi bangsa Aryan. Namun dalam riset terkini, kemungkinan ada gangguan cuaca yang parah yang mengakibatkan pertanian gagal. Faktor lain adalah gempa Bumi atau wabah penyakit.
Peradaban Anasazi
Di wilayah yang kini Amerika Serikat, peradaban Anasazi membangun tempat tinggalnya di tebing pada abad ke-12 dan 13, sebagian dengan ratusan kamar. Namun mereka tidak berada di sana terlalu lama. Kota dari batu itu ditinggalkan.
Periset menemukan tanda kanibal dan pembunuhan massal, juga masalah air, deforestasi sampai kekeringan panjang. Mungkin juga ada pertikaian terkait agama. Peradaban Anasazi yang termasuk peradaban maju hilang pada sekitar tahun 1300.
Halaman selanjutnya: Peradaban Pulau Paskah >>>
Peradaban Pulau Paskah
Pada sekitar tahun 300 dan 1200, orang Polynesia tinggal di Pulau Paskah, salah satu area paling terpencil di dunia. Lebih luar biasa lagi, mereka membangun ratusan patung raksasa yang disebut moai. Namun pada tahun 1800, patung itu dirobohkan dan populasi di Pulau Paskah anjlok.
Periset menemukan tanda bencana ekologi, antara lain karena wabah tikus. Terjadi kelaparan massal dan perang saudara. Datangnya bangsa Eropa memperburuk keadaan di mana mereka langsung menembak beberapa penduduk. Tahun 1870, terjadi pula wabah cacar, membuat jumlah warga tinggal seratusan.
![]() |
Peradaban Viking di Greenland
Sosok bernama Erik the Red datang dari Islandia dengan 25 kapal ke Greenland sekitar tahun 985. Didirikanlah dua koloni di mana warga hidup dengan hewan ternak dan membangun gereja yang bisa dilihat sampai hari ini. Mereka bertahan ratusan tahun. Namun ketika misionaris datang di 1721, sudah tidak ada apa-apa selain reruntuhan.
Arkeolog menyimpulkan peradaban Viking ini lenyap sekitar tahun 1400. Terjadinya zaman es kecil di abad ke-14 hampir dapat dipastikan jadi salah satu penyebabnya, karena memicu gagal panen dan mempersulit rute transportasi.