Jam Kiamat 2022 Tak Bergerak, 100 Detik Menuju Kehancuran

Jam Kiamat 2022 Tak Bergerak, 100 Detik Menuju Kehancuran

ADVERTISEMENT

Jam Kiamat 2022 Tak Bergerak, 100 Detik Menuju Kehancuran

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 08 Okt 2022 14:21 WIB
jam kiamat
Jam Kiamat 2022 Tak Bergerak, 100 Detik Menuju Kehancuran. Foto: CBS
Jakarta -

Ilmuwan Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) menyetel ulang Doomsday Clock atau Jam Kiamat pada 20 Januari 2022. Sayangnya, meski 2021 memunculkan sejumlah harapan sekaligus tantangan baru terkait nasib Bumi kita, hasil penyetelan tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya.

"Jam Kiamat tetap berada di 100 detik menjelang tengah malam," kata Presiden Bulletin of the Atomic Scientists, Rachel Bronson.

Penentuan waktu didasarkan pada ancaman berkelanjutan dan berbahaya yang ditimbulkan oleh senjata nuklir, perubahan iklim, teknologi yang mengganggu, dan COVID-19. Semua faktor ini diperburuk oleh ekosfer informasi yang buruk, yang merusak pengambilan keputusan yang rasional.

"Jam Kiamat terus melayang-layang berbahaya, mengingatkan kita tentang betapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan planet yang lebih aman dan lebih sehat. Kita harus terus mendorong jarum jam menjauh dari tengah malam," sambungnya seperti dikutip dari situs BAS, Sabtu (8/10/2022).

Apa Itu Jam Kiamat

Jam Kiamat adalah jam simbolis yang mewakili kemungkinan risiko bencana global buatan manusia. Simbol ini dikelola sejak tahun 1947 oleh para ilmuwan anggota BAS di University of Chicago, Amerika Serikat (AS).

BAS sendiri adalah sebuah organisasi yang menilai kemajuan ilmu pengetahuan dan risikonya pada manusia. Mereka membuat Jam Kiamat sebagai pengingat kepada umat manusia agar tidak melakukan kerusakan yang menghancurkan Bumi.

Para peneliti yang tergabung dalam BAS menetapkan jarum Jam Kiamat tahun ini masih sama dengan tahun 2020 dan 2021, yaitu berjarak 100 detik menuju tengah malam.

Selanjutnya: Cara Mencegah Kiamat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT