Cerita Hasan Jadi Affiliator, dari Nol sampai Punya Karyawan dan Kantor
Hide Ads

Cerita Hasan Jadi Affiliator, dari Nol sampai Punya Karyawan dan Kantor

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 20 Agu 2025 16:45 WIB
Lazada
Hasan cerita kisah suksesnya jadi affiliator di LazAffiliate. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET
Jakarta -

Awalnya coba-coba, Hasan Abdurrahman Latief tak menyangka dirinya justru terjun di dunia affiliate setelah lulus kuliah.

Di sela acara 'Media Workshop LazAffiliate: Cuan Bareng Lazada lewat Program Affiliate Seru', Rabu (20/8/2025), laki-laki asal Bandung ini mengaku telah menjadi afiliator sejak 2021, kala pandemi COVID-19 melanda. Saat itu, dia hanya berpikir mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan terpaparlah informasi affiliate dari LazAffiliate.

"Dulu pada awalnya sebetulnya nggak terlalu fokus jadi kayak side hustle ya, sebagai penghasilan tambahan, karena pada saat itu lagi kuliah juga. Kebetulan waktu itu saya lagi ambil jurusan bisnis, S1. Nah, dulu tuh, sebetulnya saya kepikirannya untuk membuat brand kayak gitu. Cuman setelah mengenal afiliasi, ada banyak keunggulan dari program affiliates," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lulus kuliah pada 2023, Hasan pun kemudian memilih menekuni bidang affiliate. Sempat bimbang membuat brand atau melanjutkan affiliate, Hasan akhirnya mengakui bahwa kerjaannya sebagai affiliator sangat berkembang dan menjanjikan.

ADVERTISEMENT

"Sampai saya mengajak keluarga saya juga, adik-adik saya, kakak-kakak saya, kayak "kita bikin buat uang kas deh, buat beli produk yang nantinya kita bisa bikin video review". Jadi nanti masing-masing kita bikin video review, tapi produknya kita urunan," kenangnya sambil tertawa.

Tak langsung dengan followers banyak, Hasan menuturkan dia juga memulai semua dari nol. Perlahan, orang-orang mulai mempercayai promosinya dan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Untuk produk yang dipromosikan, Hasan berucap dia termasuk yang 'palugada', maksudnya semua produk dia hajar untuk promosikan selama diperkirakannya sedang sesuai trend yang ada. Selain karena kepandaiannya dalam melihat pasar, Hasan pun tipe pekerja keras.

LazadaLazada. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

Ketika timnya sudah semakin besar, dia bisa melakukan livestream hampir seharian yakni 16-18 jam. Apalagi ketika double date seperti 7.7 atau 8.8, Hasan dapat melakukan livestream selama berhari-hari, 24 jam, selama kampanye double date terlaksana di Lazada.

Berkat konsistensinya, dia berhasil sukses dan menjadi Lazada Affiliate Certified Partner. Ini adalah tier tertinggi dari Lazada Affiliate. Kerja kerasnya juga mengantarkan Hasan ke ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di Bangkok sebagai salah satu dari 20 mitra affiliate terbaik Indonesia.

Tak sampai di sana, berbagai impian lainnya berhasil Hasan raih berkat menjadi affiliator di LazAffiliate.

"Sekarang saya juga berhasil melanjutkan studi S2, mempunyai tim dan kantor. Sesuai dengan cita-cita saya sejak lama, saya ingin membuka lapangan pekerjaan," tutupnya yang disambut tepuk tangan hadirin.




(ask/ask)
Berita Terkait