Cinta Indonesia? Mesti Tahu Spesies Baru Orang Utan Ini
Hide Ads

Cinta Indonesia? Mesti Tahu Spesies Baru Orang Utan Ini

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 18 Agu 2022 05:45 WIB
Orang utan di Batang Toru, Tapanuli Selatan
Orang utan Tapanuli (Foto: Dok. KLHK)
Jakarta -

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia artinya belajar mencintai faunanya. Tahukah kamu, ada spesies ketiga dari orang utan yang orang jarang tahu. Bukan cuma orang utan Sumatra dan Kalimantan lho!

Orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis), merupakan salah satu spesies dari genus orang utan (Pongo) yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatra. Orang Indonesia sendiri jarang yang tahu mengenai spesies ini.

Orang utan tapanuli merupakan tambahan spesies baru sekaligus spesies ketiga yang ditemukan setelah spesies orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan orang utan Sumatra (Pongo abelii).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti mengumumkan temuan spesies ini pada awal November tahun 2017 lalu. Profesor bioantropologi di Australia National University yang juga salah satu peneliti, Anton Nurcahyo, menuturkan penemuan ini diawali penelitian populasi orang utan Sumatra pada habitat terisolasi yaitu Ekosistem Batang Toru, Tapanuli. Penelitian kemudian dilanjutkan untuk meneliti ekologi, genetik dan populasi.

"Baru awal tahun ini (di 2017) setelah kawan-kawan melihat secara genetik mereka berbeda dengan orang utan dari Sumatra sendiri dan Kalimantan, mereka mencoba ingin tahu apakah secara morfologi juga berbeda. Baru kemudian pada awal bulan ini (November 2017)secara saintifik, secara ilmiah spesies baru ini dipublikasikan," kata Anton seperti dikutip dari artikel BBC Indonesia edisi November 2017, seperti dilansir Rabu (17/8/2022).

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian tersebut, Anton meneliti dimensi tubuh mereka atau morfologi dari orang utan Tapanuli dengan membandingkannya dengan tengkorak saudaranya di Sumatra dan Kalimantan.

"Setelah kita bandingkan, mayoritas dari karakter yang dia miliki itu lebih kecil dibandingkan orang utan yang berasal dari Kalimantan maupun yang dari Sumatra. Kita cukup confident bahwa ini berbeda," kata dia.

"Apalagi gigi taring atasnya, yang dari Tapanuli cukup unik karena dia sementara yang paling besar dibandingkan gigi taring dari orang utan yang dari Kalimantan dan juga dari daerah Aceh dan sebelah barat Sumatra Utara," imbuhnya.

Berikut ini perbedaan fisik antara orang utan Tapanuli dibandingkan dengan orang utan Kalimantan dan Sumatra:

  • Tengkorak orang utan Tapanuli lebih kecil dibandingkan orang utan Sumatera dan orang utan Kalimantan
  • Tulang rahangnya lebih halus
  • Gigi geraham dan gigi taringnya lebih besar
  • Bulu orang utan tapanuli lebih tebal dan lebih keriting
  • Kumis dan jenggotnya tampak lebih menonjol disertai bantalan pipi yang berbentuk datar dan dipenuhi rambut halus berwarna pirang
  • Orang utan tapanuli jantan memiliki panggilan jarak jauh (long call) berbeda dibandingkan kedua jenis orang utan lain
  • Orang utan Tapanuli memakan jenis tumbuhan yang belum pernah tercatat sebagai jenis pakan, termasuk biji Aturmangan (Casuarinaceae), buah Sampinur Tali/Bunga (Podocarpaceae) dan Agatis (Araucariaceae)
  • Warna bulu orang utan Tapanuli berwarna kayu manis, berbeda dengan warna bulu orangutan Kalimantan yang coklat gelap dan Sumatra yang berwarna coklat kemerahan.



(rns/fay)