Jika Matahari Terbit dari Barat, Dampaknya Dahsyat
Hide Ads

Jika Matahari Terbit dari Barat, Dampaknya Dahsyat

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 15 Jul 2022 20:10 WIB
TORONTO, ONT - JUNE 24: The sun rises behind the downtown skyline and the CN Tower on June 24, 2022, in Toronto, Ontario. (Photo by Gary Hershorn/Getty Images)
Jika Matahari Terbit dari Arah Barat. Foto: Corbis via Getty Images/Gary Hershorn
Jakarta -

Ada kepercayaan di mana jika Matahari terbit dari arah barat, maka kehancuran Bumi alias kiamat akan terjadi. Namun, apa sebenarnya yang akan terjadi ketika Matahari terbit dari barat?

Ini bisa saja terjadi jika Bumi berputar ke arah yang berlawanan dan menciptakan perubahan yang sangat besar kepada dunia. Kendati demikian, kemungkinannya sangat kecil dan NASA juga pernah memberikan pernyataannya soal hal ini.

Bettina Inclan yang saat itu menjabat sebagai Associate Administrator for Communications NASA mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan prediksi seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membalikan medan magnet memang merupakan fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa lalu dan para ilmuwan di seluruh dunia sedang mempelajarinya, tetapi pernyataan bahwa ini membuat Bumi berputar ke arah yang berlawanan membuat Matahari terbit dari barat adalah salah," ucap Betina.

Hanya ada satu planet yang dipercaya Mataharinya terbit dari arah barat, itu adalah Venus (meski ada pernyataan yang mengatakan sebenarnya Venus hanya berputar ke atas dan ke bawah). Planet Venus mengorbit Matahari selama 243 hari dan 225 hari. Ini yang menyebabkan Matahari di Venus hanya muncul dua kali dalam setahun.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya: Apa yang terjadi jika Matahari terbit dari barat? >>>

Apa yang terjadi jika Matahari terbit dari barat?

Katakanlah jika Bumi pada akhirnya dihantam oleh benda besar yang membuat rotasi Bumi berbalik arah, tentunya yang terjadi selanjutnya akan sangat berbeda dari biasanya.

Melansir Medium, jika Bumi mulai berputar dari barat ke timur, atmosfer tidak akan dapat beradaptasi dengan cepat. Ini akan menyebabkan angin supersonik, badai, hingga mega-tsunami sedemikian besarnya sehingga akan menghancurkan semua struktur alam buatan manusia. Kecuali kamu masih sempat untuk berlindung di bunker mahal bawah tanah 'anti kiamat', mungkin kamu akan jadi salah satu orang bersejarah yang selamat dari awal kehancuran Bumi.

Tetapi jika bumi memulai rotasi terbaliknya secara perlahan atau secara bertahap, maka akibatnya mungkin tidak separah itu. Akan tetapi, antisipasi dengan perbedaan yang akan terjadi.

Pertama, gurun pasir mungkin akan berpindah dan lebih sedikit. Bumi akan lebih hijau dengan pengurangan gurun pasir dari 42 juta kilometer persegi menjadi 31 juta kilometer persegi.

Tanaman berkayu dan vegetasi yang rimbun akan menutupi sebagian besar bekas gurun, dan mereka akan memiliki kapasitas untuk menyimpan lebih banyak karbon ketimbang saat ini. Namun, kita akan melihat munculnya gurun gersang di tempat-tempat yang sebelumnya tidak ada seperti di China Utara, Brasil Selatan, dan AS tenggara. Juga, akan ada produksi oksigen yang lebih besar, itu berarti atmosfer akan lebih dingin.

Tetapi perubahan paling signifikan akan terjadi pada pola angin. Badai yang berasal dari Atlantik akan melakukan perjalanan dari barat ke timur, bukan dari timur ke barat seperti yang mereka lakukan sekarang. Tradewinds yang mengalir ke barat akan mengalir ke arah yang berlawanan.