Misi ke Bulan NASA yang terbaru, CAPSTONE, mengalami masalah komunikasi dengan Deep Space Network. Hal ini tentunya mengkhawatirkan bagi misi NASA yang baru saja meninggalkan orbit pada 4 Juli.
Pesawat ruang angkasa itu ditargetkan melakukan manuver koreksi lintasan pertamanya pada 5 Juli, tetapi sekarang target manuver tersebut telah ditunda.
"Tim pesawat ruang angkasa saat ini sedang bekerja untuk memahami penyebabnya dan kembali menjalin kontak. Tim memiliki data lintasan yang baik untuk pesawat ruang angkasa berdasarkan lintasan stasiun darat penuh dan parsial kedua pertama dengan Deep Space Network," kata NASA seperti dikutip dariIFL Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: China Tepis Tuduhan NASA Ingin Kuasai Bulan |
"Jika diperlukan, misi memiliki bahan bakar yang cukup untuk menunda manuver koreksi lintasan pasca pemisahan awal selama beberapa hari. Pembaruan tambahan akan diberikan sesegera mungkin," tambah NASA.
CAPSTONE adalah misi pathfinder untuk Lunar Gateway, stasiun luar angkasa yang akan dibangun di orbit sekitar Bulan. CAPSTONE telah dikirim dalam perjalanan ini ke dan di sekitar Bulan untuk menguji stabilitas near-rectilinear halo orbit (NRHO), solusi khusus untuk masalah tiga benda yang secara teoritis menjamin orbit yang stabil dengan penyesuaian minimal.
Mudah-mudahan, kontak akan segera terjalin kembali, dan CAPSTONE akan dapat melanjutkan perjalanan selama empat bulannya menuju Bulan.
(rns/rns)