Ada banyak teori mengenai asal usul COVID-19 masuk ke sebuah negara. Tapi di Korea Utara, bukannya disuguhkan dengan teori yang lebih masuk akal, masyarakat dibuat percaya COVID datangnya dari benda asing misterius kiriman Korea Selatan.
Dalam 'instruksi darurat' yang disiarkan oleh media KCNA, pusat pencegahan epidemi Korea Utara mengatakan kepada para pejabat untuk 'dengan waspada menangani hal-hal asing yang datang oleh angin dan fenomena iklim lainnya juga balon di daerah-daerah di sepanjang garis demarkasi dan perbatasan'. Dengan kata lain, Korut seakan menyalahkan Korea Selatan yang terkadang memberikan bantuan lewat balon-balon.
"Ini adalah propaganda khas Korea Utara, berusaha mengubah masalahnya atas wabah COVID-19 menjadi ketakutan dan kebencian terhadap Korea Selatan," kata pembelot dan aktivis Korea Utara Lee Min-bok mengatakan kepada New York Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rezimnya takut berita luar menyebar di antara rakyatnya lebih dari apa pun," lanjutnya, sebagaimana melansir IFL Science, Senin (4/7/2022).
Media KCNA mengklaim bahwa kasus pertama COVID-19 di Utara terjadi setelah seorang tentara berusia 18 tahun dan seorang anak berusia lima tahun setelah menyentuh 'benda asing misterius' di wilayah timur Kumgang pada awal April. Keduanya kemudian mengembangkan gejala COVID-19 dan kemudian dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.
Akan tetapi, waktunya tidak cocok. KCNA mengatakan bahwa dua kasus pertama ini terjadi pada awal April, tetapi pertama kali balon dikirim melintasi perbatasan tahun ini diperkirakan pada akhir April, menurut laporan Guardian. Setelah COVID-19 diketahui telah mencapai Korea Utara, balon-balon yang dikirim melewati perbatasan pun biasanya berisi persediaan medis untuk bantuan.
"Sulit untuk mempercayai klaim Korea Utara, secara ilmiah, mengingat kemungkinan penyebaran virus melalui objek cukup rendah," Yang Moo-jin, seorang profesor di University of North Korean Studies di Seoul, mengatakan kepada Reuters.
Ketimbang balon, ada hal yang lebih bisa masuk akal menjadi penyebab COVID-19 menyebar di Korut. COVID-19 diperkirakan masuk ke Korea Utara setelah lockdown perbatasan dilonggarkan untuk perdagangan dengan China. Kasus pertama yang dilaporkan di Utara pun terjadi hanya beberapa bulan setelahnya.
(ask/afr)