Sebagian besar penelitian yang telah melihat apa yang terjadi ketika Anda mengubah konstanta universal hanya berfokus pada satu konstanta pada satu waktu. Misalnya, jika gaya gravitasi terlalu lemah atau lebih kuat, itu akan mencegah terbentuknya kehidupan seperti yang kita ketahui.
"Namun, bukti baru-baru ini menunjukkan bahwa mengubah beberapa konstanta bersama-sama mungkin lebih mungkin untuk membuat alam semesta bekerja, memberikan perubahan kesempatan untuk menyamakan dengan yang lainnya," kata laporan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eksperimen lain telah mengisyaratkan bahwa konstanta universal yang terkait dengan perluasan alam semesta mungkin telah berubah dari waktu ke waktu, yang berarti itu tidak akan benar-benar konstan sama sekali. Jika ini dan temuan serupa berhasil, mereka akan merusak seluruh konsep fine-tuning, kata laporan itu.
"Pada dasarnya sulit untuk mengatakan betapa anehnya alam semesta kita. Bagaimana Anda bisa mengatakan alam semesta ini aneh ketika kita tidak tahu seperti apa alam semesta itu?," kata Lewis.
Baca juga: 5 Teori Keberadaan Multiverse, Benarkah Ada? |
Faktanya, kita mungkin tidak pernah mendapatkan jawaban langsung atas pertanyaan-pertanyaan ini. "Saya pikir cara debat yang dibingkai saat ini sebenarnya agak membingungkan. Karena saya pikir masalah mendasarnya tidak ilmiah," kata Jason Waller, seorang filsuf di University of Kenyon yang menulis buku tahun 2020 tentang fine-tuning argument.
Waller berpikir upaya untuk menjelaskan fine-tuning kehilangan fakta utama bahwa akan selalu ada tingkat lain untuk dijelaskan. Jika multiverse, atau realitas simulasi, atau bahkan entitas seperti dewa bertanggung jawab, kita masih berakhir dengan pertanyaan yang sama: mengapa penjelasan ini dan bukan yang lain?
Kalau Anda juga penasaran dengan Multiverse seperti di film 'Dr Strange in the Multiverse of Madness', jangan lewatkan talkshow 'Eureka! Edisi 5: Misteri Multiverse' dengan nara sumber dosen fisika dari Universitas Indonesia, Handhika Satrio Ramadhan, Ph.D.
Talkshow Eureka ini akan disiarkan live pada Senin, 23 Mei 2022, pukul 19.00 WIB di site detikINET, YouTube detikcom atau di Facebook detikcom.