Pecah Rekor Terlama di Luar Angkasa, China Makin Kuasai Antariksa
Hide Ads

Pecah Rekor Terlama di Luar Angkasa, China Makin Kuasai Antariksa

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 17 Apr 2022 13:19 WIB
Astronaut China Shenzhou-13 mendarat di Bumi
Ilustrasi astronaut China kembali ke Bumi. Foto: Dok. Reuters / CCTV+
Jakarta -

Untuk urusan dunia antariksa, China tampak kian piawai mengimbangi Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Terbaru, China baru saja memecahkan rekor dalam mengirimkan astronaut ke luar angkasa.

Tiga astronaut China telah meninggalkan stasiun luar angkasa Tiangong dan mendarat dengan selamat kembali ke Bumi, tepatnya di Mongolia pada Sabtu (16/4) waktu setempat.

Pendaratan tersebut mengakhiri misi Shenzhou 13, di mana itu menjadi tinta emas bagi Negeri Tirai Bambu tersebut. Sebab, ketiga astronaut China ini menghabiskan waktu sekitar enam bulan di antariksa yang merupakan misi berawak terlama sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan itu melampaui misi Shenzhou 12 yang astronautnya hanya tinggal di Tiangong selama 92 hari saja pada tahun lalu.

Bila dibandingkan dengan AS maupun Rusia, memang misi berawak selama enam bulan itu sudah dilakukan kedua negara tersebut, bahkan astronaut NASA Mark Vande dan kosmonot Roscosmos Pyotr Dubrov baru saja meninggalkan ISS usai 355 hari di antariksa.

ADVERTISEMENT

Tetapi perlu digarisbawahi bahwa China saat ini baru menjalankan misi antariksa secara mandiri, tidak tergabung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS yang dihuni banyak negara dunia.

Pemerhati kebijakan luar angkasa China dari University of Manchester, Molly Silk mengungkapkan bahwa pencapaian China tersebut sebagai bukti kalau mereka punya kompetensi dan program luar angkasa yang tidak bisa diremehkan.

"(Misi antariksa China) itu meningkatkan kebanggaan nasional dan mendorong warga muda untuk mengejar karir berbasis sains," ujar Silk sebagaimana dilansir dari Space, Minggu (17/4/2022).

China sampai saat ini telah menjalankan dua misi berawak, yaitu Shenzhou 12 dan Shenzhou 13.

Tidak berhenti sampai di situ, karena China sepertinya gaspol membangun 'kerajaan' luar angkasa yang dijadwalkan akan mengirimkan misi Shenzhou 14 pada awal Juni ini.




(agt/rns)