Kontak dengan UFO rupanya membawa bahaya kesehatan bagi manusia, mulai dari luka bakar radiasi sampai kehamilan misterius. Itulah informasi yang terungkap dari database Pentagon yang baru dirilis ke publik.
Database ini berisi 1.574 halaman material dan dokumen terkait UFO dari Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP), sebuah program rahasia Kementerian Pertahanan AS yang aktif pada 2007 sampai 2012.
Meski tidak digolongkan sebagai program rahasia, keberadaan AATIP baru terungkap ke publik pada tahun 2017, ketika mantan direktur program Luis Elizondo mundur dari Pentagon dan merilis video penampakan yang diduga UFO ke media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah keberadaan AATIP terungkap, tabloid Inggris The Sun mengajukan Freedom of Information Act (FOIA) untuk semua dokumen terkait program tersebut. Lima tahun kemudian, U.S. Defence Intelligence Agency (DIA) merilis dokumen sebanyak 1.574 halaman kepada The Sun.
Dokumen tersebut berisi beberapa laporan, seperti laporan tentang efek biologis yang dialami manusia setelah kontak dengan UFO, riset teknologi canggih seperti jubah tembus pandang, dan rencana untuk penjelajahan dan kolonisasi luar angkasa. Beberapa bagian dari dokumen masih ditahan untuk alasan privasi dan kerahasiaan.
Satu dokumen yang paling menarik perhatian adalah laporan berjudul 'Anomalous Acute and Subacute Field Effects on Human an Biological Tissues', tertanggal Maret 2010. Laporan itu menjelaskan 42 kasus dari data medis dan 300 kasus yang tidak diterbitkan di mana manusia mengalami masalah kesehatan setelah diduga bertemu UFO.
Dalam beberapa kasus, ada manusia yang mengalami luka bakar atau kondisi lain terkait radiasi elektromagnetik, dan beberapa di antaranya tampaknya disebabkan oleh sistem propulsi terkait energi. Laporan itu juga mencatat kasus kerusakan otak, kerusakan saraf, jantung berdebar-debar, dan sakit kepala.
Laporan ini juga mengungkap dugaan efek biologis penampakan UFO kepada manusia yang mengamatinya antara tahun 1873 dan 1934 yang dikumpulkan oleh Mutual UFO Network, sebuah kelompok nirlaba yang mempelajari laporan penampakan UFO.
Efek yang dilaporkan antara lain kehamilan misterius yang tidak bisa dijelaskan, penculikan, kelumpuhan, dan pengalaman telepati, teleportasi, dan levitasi, seperti dikutip dari LiveScience, Sabtu (9/4/2022).
Tidak diketahui proses pemeriksaan seperti apa yang dilakukan AATIP untuk menyelidiki dugaan kasus penampakan UFO ini. The Sun juga belum menerbitkan keseluruhan laporan yang diminta.
Dalam kesimpulannya, laporan ini mengatakan ada bukti yang cukup untuk mendukung hipotesis bahwa beberapa sistem canggih telah dikerahkan, dan tidak dipahami sepenuhnya oleh AS.
(vmp/afr)