Naga Air di Indonesia Apa Sungguhan Ada?
Hide Ads

Eureka!

Naga Air di Indonesia Apa Sungguhan Ada?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 22 Mar 2022 13:15 WIB
Kemeriahan Festival of Lights Kaliurang, Yogyakarta
Lampion Naga Festival of Lights. Foto: Retno Wardhana/d'Traveler
Jakarta -

Di Indonesia, mitos mengenai naga cukup unik. Jika dunia mengenal naga yang mengeluarkan api, justru naga versi kita adalah naga air. Beberapa kali simbol naga pun muncul di relief candi Indonesia, meskipun tidak begitu banyak. Pertanyaannya, apakah naga air kepercayaan Indonesia benar adanya? Apakah keberadaannya bisa dijelaskan secara ilmiah?

"Naga air itu sebenarnya sebuah makhluk mitos, jadi ada yang menyemburkan api dan lain sebagainya. Tetapi dalam kepercayaan kita naga bisa memberikan empat berkah dari Timur, seperti kekayaan, panjang umur, dan kebajikan," ucap Prof Dr Ir Ibnu Maryanto, Profesor di Pusat Penelitian LIPI-BRIN saat live 'Eureka!: Makhluk Mitologi Indonesia', Senin (21/3/2022).

Prof Ibnu menjelaskan bahwa hewan-hewan mitologi kerap menjadi lambang atau suatu simbol yang dipakai orang-orang zaman dahulu untuk menyampaikan harapan. Tetapi secara ilmiah, hewan yang digadang-gadang sebagai sang 'naga air' terny

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ata benar-benar ada.

Hewan ini di Indonesia hanya ditemukan di wilayah Tanimbar dan Papua. Sementara di luar negeri, adanya hanya ada di Australia bagian utara. Nama spesiesnya adalah Chlamydosaurus kingil. Hewan kecil ini ketika sedang merasa terancam pun memiliki kemiripan dengan sayap naga, di mana sayapnya mekar melebar seolah-olah akan menyerang dengan api.

ADVERTISEMENT

Api sendiri dianggap sebagai sebuah simbol, bahwa siapapun yang menyerangnya maka bisa berbahaya. Sebab Chlamydosaurus kingil memiliki peranan penting dalam rantai makanan.

Chlamydosaurus juga memiliki kemampuan tinggi, salah satunya dapat berlari dengan cepat. Kemampuan lainnya, ketika dihadang musuh, ia dapat menjatuhkan diri ke air dan mampu bertahan cukup lama, sekitar 10 menit.

"Sebetulnya, mitos itu dihubungkan dengan tingkah laku binatang, kalau naga air ini sebetulnya adalah top predator dalam sistem rantai pakan. Dia adalah top predator bagi serangga-serangga kecil," tandasnya.

[Gambas:Youtube]




(ask/ask)