Korea Selatan mencoba gerak cepat dalam memberikan vaksin Corona pada warganya, bahkan negara itu segera menyuntikkan vaksin dosis ke-4. Itu karena varian Omicron dipandang semakin meluas di Negeri Ginseng tersebut dan harus diantisipasi.
Seperti dikutip detikINET dari Reuters, pemberian vaksin Corona keempat rencananya akan mulai didistribusikan pada bulan Februari ini. Sedangkan jutaan alat test Corona mandiri untuk rumah tangga juga akan disuplai di saat yang sama.
Walaupun Omicron menyebar, vaksinasi warga yang masif telah membantu meminimalisir munculnya kasus infeksi serius dan kematian. Booster atau dosis ketiga vaksin Corona telah diberikan pada 57% populasi Korsel yang jumlah totalnya 52 juta jiwa.
Menteri Kesehatan Korsel, Kwon Deok cheol menyatakan bahwa kelompok pertama yang akan menerima dosis keempat adalah mereka yang rentan dan berisiko tinggi. Jadi belum semua orang bisa memperolehnya.
"Kami berencana untuk menyediakan dosis keempat vaksin Corona bagi mereka yang tinggal di pantai jompo dan yang lainnya, di mana belakangan ini terjadi peningkatan infeksi pada orang yang berusia di atas 60 tahun," kata dia.
Setidaknya 86,2% atau sekitar 44,2 juta jiwa dari seluruh populasi Korsel sudah mendapat vaksinasi penuh atau sebanyak dua kali suntikan. Di sisi lain, angka infeksi Corona meningkat hingga sampai 54 ribuan kasus dalam sehari dan kasus aktif telah tembus 1,4 juta.
Terjadinya peningkatan kasus Omicron juga memicu pemerintah membatasi tes PCR gratis hanya bagi mereka yang dipandang berisiko tinggi. Kelompok di luar itu harus pertama-tama menjalani tes antigen yang bisa dibeli di toko atau yang gratis di fasilitas kesehatan.
Simak Video "Video: Korsel Sebut Korut Tembakkan Rudal Jarak Pendek di Lepas Pantai Timur"
(fyk/rns)