Batuk dan Nyeri Tenggorokan Jadi Ciri Awal Omicron, Kenali Gejala Lainnya

Batuk dan Nyeri Tenggorokan Jadi Ciri Awal Omicron, Kenali Gejala Lainnya

ADVERTISEMENT

Batuk dan Nyeri Tenggorokan Jadi Ciri Awal Omicron, Kenali Gejala Lainnya

Tim - detikInet
Kamis, 10 Feb 2022 14:18 WIB
3D render of a new strain of coronavirus. Omicron variant of COVID. New strain of coronavirus B.1.1.529 found in Africa and around the world.
Batuk dan Nyeri Tenggorokan Jadi Ciri Awal Omicron. Foto: Getty Images/iStockphoto/galitskaya
Jakarta -

Batuk dan nyeri tenggorokan jadi ciri awal terinfeksi Omicron. Jangan panik, namun tetap waspada. Kenali gejala lain terinfeksi varian Omicron.

"Gejala Omicron yang dilaporkan banyak sekali adalah nyeri tenggorokan kemudian disertai batuk, tapi batuk batuk kering dan juga ada gejala gejala hidung tersumbat, kemudian berair, meler, sakit kepala. Dan jangan lupa, hampir 70% pasien mengeluhkan juga tidak enak badan atau merasa mudah lelah mudah letih," kata Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR.dr.Erlina Burhan MSc.Sp.P (K) di acara e-Life detikcom.

Gejala terpapar varian Omicron disebut sangat mirip flu. Hal ini meliputi batuk pilek, nyeri tenggorokan, tidak enak badan, dan sakit kepala. Namun, dr. Erlina mengingatkan ada indikasi yang berbeda saat seseorang terkena flu dengan saat terpapar COVID-19 varian Omicron.

"Sebagian pasien itu melaporkan atau mengeluh gatal gatal, kemudian banyak mengeluh tenggorokannya sakit, dan biasanya kemudian diikuti dengan batuk kering, dan mulailah muncul sakit kepala, nyeri-nyeri badan, kemudian ada pilek hidung tersumbat atau bahkan meler ya berair. Orang kena flu biasanya jarang disertai dengan sakit tenggorokan atau batuk ya, jadi ini agak berbeda," terangnya.

Karenanya, masyarakat yang merasakan gatal, nyeri tenggorokan, dan batuk, diimabu untuk segera memeriksakan diri.

Gejala Omicron Umum hingga Serius

Dikutip dari Business Insider, ada 14 gejala teratas dari varian Omicron, yaitu:

  1. Hidung berair 73%
  2. Sakit kepala 68%
  3. Kelelahan 64%
  4. Bersin 60%
  5. Sakit tenggorokan 60%
  6. Batuk terus-menerus 44%
  7. Suara serak 36%
  8. Menggigil 30%
  9. Demam 29%
  10. Pusing 28%
  11. Kabut otak 24%
  12. Nyeri otot 23%
  13. Kehilangan penciuman 19%
  14. Nyeri dada 19%.

Dr Harish Chafle, konsultan senior pulmonologi dan perawatan kritis di Rumahsakit Global, Mumbai, India, mengatakan, gejala varian Omicron diklasifikasikan menjadi tiga, gejala yang paling umum, kurang umum, dan serius.

Gejala Omicron paling umum

  • Demam
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Kehilangan rasa atau bau

Gejala Omicron yang kurang umum

  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri
  • Diare
  • Ruam pada kulit
  • Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
  • Mata merah atau iritasi

Gejala Omicron serius

  • Kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Kesulitan bicara atau mobilitas
  • Kebingungan
  • Nyeri dada.


Simak Video "Gejala Omicron BN.1 yang Sudah Masuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT