Apa Itu MIS-C COVID yang Dikhawatirkan Terjadi pada Anak-anak
Hide Ads

Apa Itu MIS-C COVID yang Dikhawatirkan Terjadi pada Anak-anak

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 19 Jan 2022 16:18 WIB
Picture of little boy having medical examination by pediatrician
Apa Itu MIS-C COVID yang Dikhawatirkan Terjadi pada Anak-anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/macniak
Jakarta -

MIS-C yang merupakan singkatan dari Multisystem Inflammatory Syndrome atau sindrom inflamasi multisistem pada anak, adalah komplikasi dari COVID-19. MIS-C memiliki gejala yang bervariasi serta mempengaruhi beberapa organ dan sistem dalam tubuh.

Dikutip dari situs CDC, Rabu (19/1/2022) MIS sendiri merupakan kondisi langka namun serius yang terkait dengan COVID-19 di mana berbagai bagian tubuh meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan. MIS dapat mempengaruhi anak-anak (MIS-C) maupun orang dewasa (MIS-A).

MIS-C dan MIS-A serupa dalam banyak hal. Namun, MIS-C lebih umum daripada MIS-A. Beberapa anak penderita MIS-C ada yang mengalami sindrom syok toksik atau penyakit Kawasaki, di mana arteri koroner membesar atau membentuk aneurisma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab

Penyebab MIS-C belum sepenuhnya dipahami. Namun beberapa peneliti menduga, MIS-C disebabkan oleh respons imun yang tertunda terhadap virus Corona.

Lambat laun, hal ini menyebabkan peradangan yang merusak organ. Selain itu, antibodi yang dibuat oleh tubuh anak-anak terhadap virus juga bisa memicu penyaki ini. Ada juga dugaan bahwa MIS-C bisa disebabkan oleh faktor genetik.

ADVERTISEMENT

Gejala MIS-C

Gejala MIS-C berbeda-beda pada setiap anak. Namun, gejala utama yang harus diwaspadai adalah demam terus-menerus, yang berlangsung lebih dari 24 jam. Penyait ini juga bisa membuat anak tampak lelah dan lesu, ruam, mata merah, sakit perut, muntah, diare, atau kehilangan nafsu makan atau tidak minum. Berikut beberapa gejala umum MIS-C:

  • Demam yang berlangsung 24 jam atau lebih
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit di perut
  • Ruam kulit
  • Merasa sangat lelah
  • Detak jantung cepat
  • Napas cepat
  • Mata merah
  • Kemerahan atau bengkak pada bibir dan lidah
  • Kemerahan atau bengkak pada tangan atau kaki
  • Sakit kepala, pusing atau pusing
  • Kelenjar getah bening membesar.

Selanjutnya: Penanganan dan Pencegahan Kondisi MIS-C >>>

Penanganan Kondisi MIS-C

Anak-anak yang mengalami kondisi MIS-C membutuhkan pengamatan yang cermat. Beberapa perlu dirawat di rumah sakit, dan sejumlah kecil lainnya mungkin memerlukan perawatan intensif. Spesialis anak dalam penyakit menular, reumatologi, perawatan kritis, dan kardiologi dapat mengantisipasi dan menangani berbagai aspek penyakit.

Penanganan pada kondisi ini termasuk antikoagulasi untuk mengekang pembekuan darah, imunoglobulin IV (untuk mengobati penyakit Kawasaki), dan obat anti-inflamasi (kortikosteroid, dan obat-obatan yang memblokir IL-1 atau IL-6). Perawatan lain yang dapat dilakukan akan bergantung pada hasil tes laboratorium.

Pencegahan MIS-C

Cara terbaik untuk membantu mencegah anak terkena MIS-C adalah dengan mengambil tindakan untuk menghindari paparan virus COVID-19. Berikut adalah langkah pencegahan MIS-C:

  • Jaga kebersihan tangan. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol
  • Hindari orang yang sedang sakit. Secara khusus, hindari orang yang batuk, bersin, atau menunjukkan tanda-tanda lain yang mengindikasikan bahwa mereka menderita penyakit dan menular
  • Menjaga jarak sosial, setidaknya berada pad jarak 2 meter dari orang lain saat berada di luar rumah
  • Kenakan masker wajah kain di tempat umum. Ketika sulit untuk mempraktikkan jarak sosial, kenakan masker wajah yang menutupi hidung dan mulut
  • Hindari menyentuh hidung, mata, dan mulut. Dorong anak untuk mengikuti petunjuk kita agar tidak menyentuh wajahnya
  • Tutupi mulut dengan tisu atau siku saat bersin atau batuk
  • Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari, termasuk di area rumah seperti gagang pintu, sakelar lampu, remote, pegangan, meja, kursi, keyboard, keran, wastafel, dan toilet
  • Cuci pakaian dan barang lainnya sesuai kebutuhan, kalau perlu dengan air hangat.

*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.

Halaman 2 dari 2
(rns/fay)