Vaksin Corona yang spesifik mengincar varian Omicron mungkin akan siap pada bulan Maret, salah satunya buatan Pfizer. Akan tetapi sebagian pakar menyatakan vaksin Omicron itu mungkin sudah terlambat mengingat Omicron sangat menular.
Dr William Moss selaku direktur di organisasi International Vaccine Access Center, menilai bahwa vaksin Omicron sebenarnya sudah sangat dibutuhkan sejak bulan Desember kemarin.
"Vaksin untuk Omicron ini bisa saja masih berharga namun saya pikir sudah terlambat untuk (menangani) gelombang Omicron saat ini," katanya seperti dikutip detikINET dari CNBC.
Pakar lainnya, Dr Shaun Truelove dari John Hopkins Bloomberg School of Public Health setuju dengan pernyataan itu. "Karena varian Omicron ini cepat sekali menular, vaksinnya mungkin tidak berarti karena semua orang akan tertular," kata dia.
Saat ini, beberapa negara tengah menghadapi gelombang besar kasus varian Omicron. Misalnya di Amerika Serikat, lebih dari 95% kasus Corona baru adalah karena varian Omicron.
Seandainya vaksin Omicron bisa tersedia lebih awal, mungkin cukup efisien untuk mencegah sakit dan melindungi tenaga kesehatan. Namun karena penyebarannya begitu cepat, vaksin Omicron tidak dapat dibuat tepat waktu.
Sebelumnya diberitakan bahwa Perusahaan farmasi Pfizer menyebut vaksin Omicron tersebut bakal siap di Maret 2022 mendatang. "Vaksin ini akan siap pada bulan Maret," kata CEO Pfizer Albert Bourla kepada "Squawk Box" CNBC.
Selain itu, Bourla mengatakan vaksin tersebut akan menyasar varian lain yang juga muncul. Masih belum jelas apakah vaksin Omicron diperlukan atau bagaimana penggunaannya, akan tetapi Pfizer akan menyiapkan beberapa dosis karena beberapa negara menginginkannya siap sesegera mungkin.
Baca juga: Riset: Omicron Bisa Tipu Swab Antigen |
Simak Video 'Negara Tetangga Indonesia yang Alami Tren Kenaikan Kasus Covid-19':
Simak Video "Video: Kasus Covid-19 Naik Lagi! Thailand Catat Ada 23 Ribu Kasus Baru"
(fyk/afr)