Mutasi virus Corona harus selalu diwaspadai. Contoh terbaru dapat dilihat pada kasus Corona India. Negara ini mengalami lonjakan kasus Corona akibat varian Omicron.
Lonjakan kasus ini disebut hampir delapan kali lipat untuk tambahan kasus harian sejak awal tahun ini. Pada Senin (10/1) otoritas kesehatan India melaporkan ada 179.723 kasus Corona dalam 24 jam terakhir di wilayahnya.
Dengan lonjakan itu, total kasus Corona di India kini mencapai 35,7 juta kasus. Angka itu tercatat sebagai total kasus Corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Reuters, Selasa (11/1/2022) sebagian besar kasus baru Corona itu terdeteksi di kota-kota besar seperti New Delhi, Mumbai dan Kolkata. Disebutkan varian Omicron telah mendominasi menggantikan varian Delta.
Pada data terbaru Senin (10/1) waktu setempat, otoritas kesehatan India juga melaporkan adanya tambahan 146 kematian dalam sehari. Sehingga total 483.936 kematian akibat Corona kini tercatat di India sejak pandemi melanda di awal tahun 2020. Namun, masih AS dan Brasil yang mencatatkan lebih banyak kematian daripada India.
Para pejabat pemerintah India secara pribadi mengatakan mereka bekerja dengan asumsi bahwa kasus harian Corona akan melampaui rekor 414.000 kasus. Hal ini didasarkan pada beberapa hal, di antaranya dengan didasarkan pada situasi di beberapa negara termasuk AS yang baru saja mencatat lonjakan 1 juta kasus dalam sehari.
Dalam beberapa hari terakhir, ratusan tenaga kesehatan dan pekerja garis depan, termasuk polisi, terinfeksi Corona. Laporan media juga menyebut ratusan staf parlemen India dinyatakan positif Corona menjelang rapat pembahasan anggaran pada 1 Februari 2022 mendatang.
Baca juga: WHO: Omicron Tidak Bisa Dikategorikan Ringan |
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
(rns/fay)