Siklon tropis Paddy menyebabkan angin kencang di wilayah Jakarta, Selasa (23/11) malam. Saat ini, siklon tropis Paddy bergeser di lepas Laut Selatan Jawa.
Berdasarkan pantauan dari situs Zoom Earth, Rabu (24/11/2021) tampak bahwa siklon tropis Paddy mulai teramati pada 19 November 2021 sebagai badai kategori B (Disturbance) dengan kecepatan angin 30 km/jam di Samudra Hindia.
Sejak itu, siklon tropis Paddy makin menguat dan naik level kategori L (Tropical Low) pada 22 November. Mengutip situs BMKG, siklon tropis Paddy terbentuk pada tanggal tersebut di Laut Selatan Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tanggal 23 November 2021 adalah puncak kekuatan siklon tropis Paddy, sambil bergerak ke barat menjauhi wilayah Indonesia dia naik menjadi Siklon Tropis Kategori 1, dengan kecepatan angin 75km/jam. Kondisi ini yang menyebabkan angin kencang di Jakarta.
Berdasarkan pantauan situs Zoom Earth diperkirakan dalam 24 jam ke depan kecepatan angin turun ke 65 km/jam dan menuju ke arah Selatan Jawa sebagai badai kategori L (Tropical Low).
Sementara itu, BMKG dalam update tanggal 24 November 2021 pukul 07.00 WIB, memprediksi dampak badai siklon tropis Paddy terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan adalah sebagai berikut:
- Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang di wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa
- Gelombang laut ketinggian 1,25 - 2,5 meter (moderate) dapat terjadi di Perairan Barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sunda bagian utara, Perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB
- Gelombang laut ketinggian 2,5-4,0 meter (rough sea) dapat terjadi di Perairan barat P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa tengah, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa.
Simak video 'Dampak Siklon Tropis Paddy di Wilayah Indonesia':