Viral, Kucing Aneh Telinganya Empat
Hide Ads

Viral, Kucing Aneh Telinganya Empat

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 21 Nov 2021 14:02 WIB
hewan aneh
Viral, Kucing Aneh Telinganya Empat. Foto: Reuters
Jakarta -

Midas, kucing berusia 4 bulan, punya dua saluran telinga yang normal. Uniknya, masing-masing telinga punya dua cuping sehingga dia tampak bertelinga empat. Penampilan Midas yang aneh itu membuatnya viral di internet.

Dikutip dari Reuters, Midas lahir di halaman belakang sebuah rumah di Ankara, Turki. Dia akhirnya diadopsi oleh sebuah keluarga penyayang binatang yang ingin memastikan Midas menemukan rumah.

Si pemilik kucing, Canis Dosemeci, khawatir Midas terlantar di jalan tidak ada yang merawat, karena terganggu oleh penampilannya yang mungkin membuat sebagian orang takut. Di tangan Canis dan keluarganya, Midas tumbuh sehat dan menggemaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak pernah berpikir untuk memiliki kucing. Kami hanya ingin menyelamatkan seekor kucing dari jalanan, dan kami ingin mengadopsinya," kata Canis seperti dikutip dari Reuters.

Dia dan keluarganya memilih nama Midas, mengacu pada raja dari mitologi Yunani yang dapat mengubah semua yang disentuhnya menjadi emas. Menurut mitos, Midas akhirnya menyinggung dewa Apollo, yang menghukum raja dengan memberinya telinga keledai. Dalam dongeng, kutukan telinga keledai membuat Midas malu. Namun bagi Midas yang satu ini, telinganya yang bercuping ganda justru membuatnya unik.

ADVERTISEMENT

"Meski beberapa orang menganggapnya 'menakutkan', sebagian besar menganggapnya lucu," kata Canis.

Oleh Canis, Midas dibuatkan akun Instagram. Kucing itu sekarang memiliki lebih dari 82 ribu follower di akun Instagram-nya. Canis sering membagikan momen Midas bermain. Beberapa hewan peliharaan Canis lainnya juga sesekali menjadi cameo.

hewan anehFoto: Reuters

Awalnya, Canis khawatir terhadap kesehatan telinga Midas. Namun dokter hewan menyebutkan, Midas memiliki telinga yang berfungsi normal. Penutup telinga tambahan untuk kucing pun tidak menyebabkan efek negatif pada kesehatannya.

Dokter lainnya menyebutkan Midas memiliki rahang yang rusak. Kondisi tersebut diyakini disebabkan oleh mutasi genetik. Namun tidak diketahui jelas apakah kondisi itu menyebabkan masalah kesehatan baginya atau tidak.

Canis mengatakan, Midas tampak menikmati hidup, dan tidak menyadari ketenarannya di dunia. Midas sangat suka tidur di dada atau bahunya dan berteman baik dengan anjing-anjing di rumahnya.

"Dia adalah kucing yang sangat lucu, dan juga sangat ramah," tutup Canis.




(rns/rns)