Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN (sebelumnya LAPAN) menyebutkan gerhana Bulan sebagian berikutnya akan kembali menyambangi Indonesia usai gerhana Bulan sebagian terlama terjadi 19 November 2021.
"Gerhana Bulan sebagian kali ini merupakan gerhana Bulan Sebagian yang terlama, setidaknya untuk Indonesia sejak 80 tahun terakhir," ujar peneliti ORPA BRIN Andi Pangerang dikutip dari CNN Indonesia.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi fenomena ini akan berlangsung selama 3 jam, 28 menit dan 23 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan setidaknya gerhana Bulan sebagian yang akan terjadi pekan depan merupakan fenomena terlama di Indonesia nyaris dalam satu abad terakhir.
Lebih lanjut, Andi mengatakan gerhana Bulan terpanjang pernah terjadi di Indonesia tepatnya pada 15 September 1932. Puncak gerhananya terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dengan durasi sekitar 204 menit atau sekitar 3 jam 24 menit.
Andi menerangkan, sebelumnya Indonesia juga pernah mengalami fenomena gerhana Bulan Sebagian terlama, yaitu pada 12 Mei 1892.
Saat itu, puncak gerhananya itu terjadi menjelang Matahari terbit yaitu sekitar pukul 05.53 pagi WIB dengan durasi selama 206,3 menit atau 3 jam 26,3 menit.
Gerhana Bulan sebagian terlama berikutnya
Apabila melihat katalog gerhana dari NASA, Andi memperkirakan gerhana Bulan sebagian dengan durasi yang panjang akan kembali terjadi kembali 73 tahun mendatang, tepatnya pada 2 Januari 2094.
"Dengan puncak gerhananya terjadi tepat pada tengah malam dan memiliki durasi selama 3 jam 21,2 menit," tutur Andi.
Selain itu, gerhana Bulan sebagian terlama juga akan bisa disaksikan lagi pada tahun 2231, tepatnya pada 14 Agustus dengan puncak gerhananya terjadi pada pukul 02.45 WIB dengan durasinya selama 206,9 atau 3 jam 26,9 menit.
Alasan Gerhana Bulan sebagian disebut terlama
Lebih lanjut Andi menjelaskan mengapa gerhana Bulan sebagian kali ini akan menjadi gerhana terpanjang di 80 tahun terakhir. Hal itu terjadi karena lebar cahaya Bulan yang tertutupi oleh umbra atau bayangan yang terbentuk ketika proses terjadinya gerhana Bulan itu nilainya mendekati satu.
"Karena umbra yang menutupi permukaan Bulan ini menyisakan sedikit cahaya dari permukaan bulan yang tidak tertutupi oleh umbra, oleh karenanya durasi gerhana Bulan sebagian akan terjadi paling lama," ujar Andi.
* Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia "BRIN Ungkap Gerhana Bulan Sebagian Terlama Bakal Terjadi 73 Tahun Lagi"
(rns/fay)