Astronaut Blue Origin Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Pesawat
Hide Ads

Astronaut Blue Origin Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Pesawat

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 13 Nov 2021 11:00 WIB
Glen de Vries, astronaut Blue Origin, meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat
Astronaut Blue Origin Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Pesawat Foto: dok. Blue Origin
Jakarta -

Glen de Vries, entrepreneur teknologi yang menjadi salah satu penumpang penerbangan berawak Blue Origin ke luar angkasa, meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat. De Vries wafat di usia 49 tahun.

Kematian de Vries dikonfirmasi oleh Kepolisian New Jersey yang menemukan pesawat bermesin tunggal Cessna 172 di wilayah dekat Danau Kemah. Pesawat itu diketahui terbang dari Essex County Airport menuju Sussex Airport.

Ia terbang bersama Thomas Fischer, pemilik sekolah penerbangan Fischer Aviation dan instruktur pilot. Fischer turut meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

De Vries adalah satu dari empat penumpang yang terbang ke luar angkasa dalam penerbangan berawak kedua Blue Origin menggunakan roket New Shepard, pada 13 Oktober 2021.

Selain de vries, penerbangan tersebut juga diikuti oleh aktor William Shatner, mantan teknisi NASA Chris Boshuizen, dan Vice President of Mission and Flight Operations Blue Origin Audrey Powers.

ADVERTISEMENT

Jeff Bezos selaku pendiri Blue Origin turut menyampaikan belasungkawanya lewat media sosial.

"Kehilangan yang begitu tragis. Hangat dan penuh kehidupan, Glen membuat kami tertawa dan membuat ruangan ceria. Ia adalah seorang visioner, dan inovator - seorang pemimpin sejati. Lauren dan saya sangat sedih dan akan terus mengingat waktu berharga yang kami habiskan bersama," tulis Bezos dalam cuitannya, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (13/11/2021).

"Simpati terdalam kami bagi pasangannya, Leah, dan semua orang tercintanya. Dunia terlalu cepat kehilanganmu, Glen," tambahnya.







Berdasarkan data Federal Aviation Administration, pesawat itu hancur dan jatuh dalam keadaan yang tidak diketahui. Kecelakaan itu sedang diselidiki FAA dan National Transportation Safety Board.

Sebelum terbang ke luar angkasa bersama Blue Origin, de Vries mengaku kesempatan ini berhasil mewujudkan mimpinya. Karier de Vries sendiri fokus pada mengembangkan software untuk penelitian medis.

"Berperan dalam memajukan industri antariksa dan suatu saat ini membuat sumber daya dan pemahaman itu tersedia untuk semua orang adalah kesempatan yang luar biasa," kata de Vries.




(vmp/vmp)