Detik-detik Terakhir untuk Ungkap Sumber Virus Corona

Detik-detik Terakhir untuk Ungkap Sumber Virus Corona

ADVERTISEMENT

Detik-detik Terakhir untuk Ungkap Sumber Virus Corona

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 21 Okt 2021 07:45 WIB
Positive blood test result for the new rapidly spreading Coronavirus, originating in Wuhan, China
Ilustrasi virus Corona. Foto: iStock
Jakarta -

Badan kesehatan dunia WHO telah membentuk tim baru yang terdiri dari para ilmuwan, untuk mencoba melacak lagi asal muasal virus Corona. Tim WHO sebelumnya dianggap kurang berhasil dan misi kali ini mungkin adalah peluang terakhir untuk menemukan sumber virus Corona.

Seperti dikutip detikINET dari Guardian, tim itu terdiri dari 26 anggota untuk mempelajari kemunculan virus seperti Corona. "Mungkin ini adalah peluang terakhir untuk memahami asal muasal virus ini," kata Michael Ryan selaku Emergencies Director WHO.

Pihak WHO menyatakan investigasi mendetail tentang kasus virus Corona paling awal di China pada sekitar Desember 2019 masih diperlukan. Laboratorium di sekitar area Wuhan harus menjadi fokus penyelidikan.

Belum jelas apakah pihak China mau membuka diri. Duta besar China untuk PBB, Chen Xu, menyatakan bahwa tim internasional sudah pernah menyelidiki di China dua kali sehingga waktunya untuk mencari lokasi lain sebagai lokasi investigasi.

"Jika kita akan mengirim tim ke tempat tertentu, saya yakini itu bukan di China karena kami telah menerima tim internasional dua kali. Ini adalah saatnya untuk mengirim tim ke tempat yang lain," kata dia.

Dalam analisis yang dipublikasikan Maret silam, tim WHO yang pertama ditugaskan ke China menyatakan virus Corona mungkin melompat ke manusia dari hewan. Sedangkan kebocoran dari lab Wuhan cenderung sangat kecil kemungkinannya. Namun kemudian, teori kebocoran dari lab kembali dipertimbangkan.

Tim internasional WHO menyatakan peluang untuk memecahkan misteri tersebut tertutup dengan cepat. Investigasi ini memerlukan kolaborasi, tapi prosesnya tidak berjalan lancar. Salah satunya pejabat China masih enggan membagikan berbagai data yang yang diperlukan.

Menanggapi tudingan China kurang bekerja sama, pejabat Kemenlu China Fu Cong saat itu menyayangkan bahwa pencarian asal usul virus Corona terhambat, tapi itu bukan salah China. "China akan selalu mendukung dan berpartisipasi dalam usaha pelacakan berbasis sains," katanya.



Simak Video "Seputar Virus Covid-19 yang Diyakini Buatan Manusia"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT