Pejabat China: Corona Tersembunyi Puluhan Tahun di Suatu Tempat

Pejabat China: Corona Tersembunyi Puluhan Tahun di Suatu Tempat

ADVERTISEMENT

Pejabat China: Corona Tersembunyi Puluhan Tahun di Suatu Tempat

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 28 Sep 2021 13:43 WIB
Corona Virus test report Stock Image, Test tube
Ilustrasi virus Corona. Foto: Getty Images/iStockphoto/Richard Maguluko
Beijing -

Virus CoronaCOVID-19 kemungkinan besar sebenarnya tersembunyi di suatu tempat di dunia, selama sekitar 20 sampai 25 tahun. Demikian dikatakan oleh Gao Fu selaku Direktur Chinese Center for Disease Control and Prevention.

"Kami telah menyadari beberapa tahun lalu bahwa virus Corona bisa menghadirkan tantangan besar bagi umat manusia," katanya dalam sebuah event, seperti dikutip detikINET dari Global Times, Selasa (28/9/2021).

Ia menyebut jenis virus Corona sudah ditemukan sejak 1965. Virus Corona memang beragam, bukan hanya COVID-19 yang masih merepotkan dunia.

Kemudian ia memberi contoh kasus di tahun 2004, sebuah virus Corona bernama HCoV-HKU1 diisolasi di University of Hong Kong. Namun studi selanjutnya menemukan bahwa virus yang persis sama ada di sampel virus yang disimpan di Brasil sejak 1995.

"Melacak asal virus adalah pertanyaan ilmiah. Walaupun pada hari ini virus Corona disebut '19' (COVID-19), mungkin pada akhirnya diketahui bahwa virus ini telah tersembunyi di suatu tempat selama 20, 30 atau bahkan 50 tahun yang lalu," papar dia lagi.

Tentunya perlu penelitian lebih lanjut atas klaim Gao Fu tersebut. Mungkin ia sekaligus kembali ingin menegaskan bahwa virus Corona benar-benar berasal dari alam, bukan dari lab Wuhan seperti yang dituduhkan beberapa pihak.

Sejauh ini, belum jelas dari mana virus Corona COVID-19 berasal. Kabar terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan kembali melakukan penyelidikan soal itu. Rencananya tim penyelidik tersebut akan terdiri dari 20 ilmuwan untuk mencari kemungkinan bukti-bukti baru.

Sebelumnya, WHO juga sudah melakukan penyelidikan tentang asal-usul Corona ini pada awal tahun 2021. Mereka melakukan kunjungan ke Wuhan, China, tempat virus itu dikonfirmasi pertama kali pada akhir 2019 lalu.

Namun, dari hasil penyelidikan pertama, mereka berpendapat bahwa data yang diberikan para ilmuwan China tidak cukup untuk menjawab pertanyaan soal asal-usul virus tersebut. Untuk itu, WHO akhirnya kembali membentuk tim penyelidikan virus Corona yang baru ini.



Simak Video "Seputar Virus Covid-19 yang Diyakini Buatan Manusia"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT