Ikan buaya alias ikan aligator atau juga dalam bahasa Inggris dinamakan alligator gar, bikin heboh di wilayah Kansas, Amerika Serikat. Pasalnya ini adalah pertama kalinya ada kemunculan alligator gar di sana.
Ikan bersangkutan ditangkap oleh pemancing bernama Danny Lee Smith di sungai Neosho, menurut informasi dari Kansas Department of Wildlife and Parks (KDWP). Panjangnya sekitar 1,35 meter dan beratnya di kisaran 17 kilogram.
"Mereka ini tidak seharusnya berada di sungai itu. Bentuk kepalanya sungguh mengejutkan," kata Danny, yang sudah tahu telah menangkap spesies tidak biasa karena wujudnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakar belum dapat menerka bagaimana ikan yang juga sering dijuluki sebagai fosil hidup itu bisa sampai di sungai Neosho. "Kami mempertimbangkan identifikasi genetis. Hal ini akan memberitahu kami apakah ikan itu datang dari populasi yang sudah ada di negara bagian lain," kata Jeff Koch dari KDWP.
Ada kemungkinan juga ada pihak yang melepaskannya karena berkembang terlalu besar. Melepaskan ikan aligator semacam ini ataupun spesies lain ke sungai adalah ilegal dan bisa menjadi bahaya bagi ikan lain, baik karena penyakit atau dimangsa.
Ikan aligator sudah eksis sebelum masa manusia purba Homo erectus atau lebih dari 1,8 juta tahun yang lalu. Namun, National Geographic menyebut ikan karnivora ini bahkan sudah muncul sejak 157 juta tahun lalu.
Moncong panjangnya maupun bentuk tubuhnya membuatnya disebut mirip buaya. Sedangkan gigi-giginya tajam. Para penangkap ikan di perairan Sungai Mississippi, Amerika Serikat punya nama khusus bagi ikan aligator, 'Bajak Laut' di sungai. Ikan aligator menjadi musuh utama bagi nelayan. Sebabnya ikan ini memangsa ikan-ikan lain dengan sangat cepat.
Nelayan-nelayan di sana kemudian berupaya memusnahkan ikan tersebut dengan berbagai cara. Baik itu dengan cara ditembak, ditombak, bahkan dengan cara melemparkan batangan dinamit ke kawanan ikan aligator.
(fyk/fay)