.webp)
Pernah bertanya-tanya bagaimana rasanya tinggal di Bulan? Dan bagaimana jika Bulan itu milik planet lain? Bulannya Mars misalnya. Nah, NASA terpikir manusia tak hanya bisa tinggal di Mars, tapi juga di salah satu bulannya Mars, Phobos.
NASA siap memberikan pengalaman itu kepada sukarelawan yang ambil bagian dalam simulasi Human Exploration Research Analog (HERA), habitat unik berbasis darat yang dirancang untuk berfungsi sebagai analog untuk isolasi dan kondisi terpencil dalam skenario eksplorasi luar angkasa.
Empat relawan ini, para engineer dan ilmuwan NASA terdiri dari Lauren Cornell, Monique Garcia, Christopher Roberts dan Madelyne Willis, dijadwalkan memasuki habitat tersebut pada 1 Oktober untuk periode 45 hari. Habitat itu akan mensimulasikan perjalanan panjang ke Phobos, dan kondisi kehidupan lainnya hingga 15 November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simulasi Phobos
NASA mengatakan, ketika kru relawan mulai tinggal di habitat itu, mereka akan merasakan situasi yang mungkin terjadi di Phobos. Tugas kru juga akan mencakup simulasi perjalanan luar angkasa, penelitian ilmiah, penggunaan realitas virtual dan kontrol robot, dan pertukaran komunikasi. Hasilnya akan memberikan data ilmiah penting untuk memvalidasi sistem dan mengembangkan solusi perjalanan ke luar angkasa.
Meskipun ini masih awal dari program Campaign 6, beberapa misi serupa lainnya akan dilakukan dengan jalan keluar terakhir yang ditetapkan pada 12 September 2022.
"Penelitian di Bumi akan membantu kita memahami dan melawan tantangan fisik dan mental yang akan dihadapi astronaut sebelum mereka pergi," kata Grace Douglas, ilmuwan utama NASA untuk penelitian Advanced Food Technology, dikutip dari India Today.
NASA mengatakan, penelitian tersebut akan melihat lebih dalam perilaku dan kinerja tim dari misi berdurasi lebih lama. Rencananya ada empat misi yang sudah direncanakan untuk Campaign 6.
(rns/afr)
