Geger Amerika Danai Riset Virus Corona di Lab Wuhan
Hide Ads

Geger Amerika Danai Riset Virus Corona di Lab Wuhan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 08 Sep 2021 12:12 WIB
Washington -

Dr Anthony Fauci, penasihat kesehatan utama Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan juga direktur US National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) ramai didesak mundur. Pasalnya ia dituding berbohong soal dana yang dialirkan ke laboratorium Wuhan Institute of Virology (WIV) untuk riset virus Corona.

Lab Wuhan seperti diketahui, dituding beberapa pihak sumber kebocoran virus Corona COVID-19. Pada Mei 2021. Dr Fauci dalam testimoni ke Senat AS menyatakan, "Lembaga pemerintah National Institute of Health (NIH) tidak pernah mendanai riset 'gain of function' di WIV."

Riset 'gain of function' pada dasarnya adalah riset medis yang secara genetis mengubah organisme yang mungkin dapat menambah fungsinya untuk menguji suatu teori. Jika diaplikasikan ke virus misalnya, penelitian ini dapat saja mengubahnya jadi lebih menular atau lebih mematikan untuk kepentingan riset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, pernyataan Fauci itu belakangan dituduh bohong. Media The Intercept menemukan bukti NIH memberi hibah penelitian virus Corona kelelawar pada kelompok EcoHealth Alliance senilai USD 3,1 juta. Sebanyak USD 599 ribu mengalir ke WIV yang antara lain dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan mengubah virus Corona kelelawar yang mungkin menginfeksi manusia.

"Dokumen ini membuat jelas bahwa pernyataan direktur NIH dan Anthony Fauci, bahwa NIH tidak mendukung riset di WIV adalah tidak benar," kritik Richard Ebright, akademisi di Rutgers University.

ADVERTISEMENT

Dia menyatakan ada penelitian di WIV terhadap virus Corona terkait SARS yang dikombinasikan dengan informasi genetis dari virus corona jenis lain, telah menghasilkan virus yang dapat menginfeksi sel manusia.

Temuan ini memang tidak menjadi bukti sahih bahwa Lab Wuhan merupakan tempat asal virus Corona COVID-19, namun membuat kecurigaan makin besar. Beberapa politisi dari Partai Republik pun meminta Dr Fauci bertanggung jawab atas kebohongannya. Demikian pula para netizen.

"Pajak warga digunakan untuk mendanai riset virus corona di WIV. Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Dr Fauci?" tanya senator Jim Jordan yang dikutip detikINET dari Daily Wire, Rabu (8/9/2021).

"NIH telah mendanai riset berbahaya gain of function di Lab Wuhan. Pria yang meminta masker digunakan pada anak dan membuat kita kena lockdown terus menerus ternyata membantu terjadinya pandemi virus Corona ini. Kenapa dia masih bisa bekerja? Fauci harus dipecat dan segera diinvestigasi," cetus senator Ronny Jackson.

(fyk/fay)