Alasan Ilmiah Mengapa Selalu Kencing Setiap Buang Air Besar
Hide Ads

Alasan Ilmiah Mengapa Selalu Kencing Setiap Buang Air Besar

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 05 Agu 2021 20:10 WIB
Woman sitting on toilet with toilet paper - constipation concept
Alasan kencing setiap BAB. Foto: Getty Images/iStockphoto/KittisakJirasittichai
Jakarta -

Mengapa kita selalu kencing sebelum buang air besar? Mungkin pertanyaan tersebut pernah ada dibenak kamu tapi tidak pernah ditanyakan kepada orang lain.

Karena itu, detikINET mencoba memecahkan misteri mengapa manusia kerap buang air kecil sebelum buang air besar. Pertanyaan ini terjawab melalui penjelasan Dr Nisha Manek rheumatologis di Kingman, Arizona.

Dikutip dari Science Focus, Kamis (5/8/2021) segala urusan limbah tubuh kita ini dikendalikan oleh otot melingkar yang disebut sfingter. Pada orang-orang yang sehat, sfingter bisa kita kendalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, sfingter di sekitar uretra (saluran yang menghubungkan kantung kemih ke luar tubuh) lebih kecil daripada di sekitar anus, jadi ketika kamu memutuskan untuk buang air kecil, kamu dapat mengendurkannya tanpa merelaksasi seluruh dasar panggul.

"Ini berarti kamu bisa buang air kecil tanpa harus buang air besar pada saat yang bersamaan," kata Dr Manek.

ADVERTISEMENT

Namun, ketika kamu sedang buang air besar, relaksasi sfingter anal yang lebih kuat juga mengurangi ketegangan pada sfingter urin yang lebih lemah. Karena itu, memungkinkan urine keluar pada saat yang bersamaan.

"Tetapi ini tidak selalu terjadi - ini memungkinkan, tetapi sulit, untuk melakukan satu hal ini tanpa melakukan yang lain (BAB tanpa BAK -- red)," sambung Manek.

Simpelnya, mengapa kita kencing saat buang air besar semua terkait dengan hubungan antar otot di saluran pembuangan. Tekanan yang kuat ketika buang air besar membuat kita sulit untuk tidak ikut buang air kecil. Namun, kencing tanpa buang air besar? Bisa saja. Di toilet umum tarifnya cuma Rp 2.000 kok kalau hanya buang air kecil.




(aisy/fay)