Fenomena Langit Agustus 2021: 2 Hujan Meteor hingga Konjungsi Bulan
Hide Ads

Fenomena Langit Agustus 2021: 2 Hujan Meteor hingga Konjungsi Bulan

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 02 Agu 2021 15:41 WIB
Beberapa bulan terakhir ini bumi terus dihujani oleh partikel asteroid dari luar angkasa. Setidaknya ada fenomena alam yang indah untuk dinikmati seperti hujan meteor Lyrids dan Eta Aquarids. 

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan kalender astronomi yang akan terjadi pada bulan Mei ini. Salah satunya adalah fenomena alam hujan meteor Eta Aquarids yang terjadi tadi malam dan beberapa hari kedepan.
Fenomena Langit Agustus 2021: 2 Hujan Meteor hingga Bulan Purnama. Foto: Getty Images/Dan Kitwood
Jakarta -

Fenomena langit selalu menarik untuk diamati, terutama bagi para pencinta astronomi. Setiap awal bulan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merangkum peristiwa astronomi yang akan terjadi, supaya kalian jangan sampai terlewat.

Berikut ini beberapa fenomena langit menarik untuk disaksikan sepanjang bulan Agustus, seperti dikutip dari situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, Senin (2/8/2021). Catat tanggalnya!

2 Agustus - Oposisi Saturnus dan Apogee Bulan

Oposisi Saturnus adalah waktu ketika Saturnus, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus. Oposisi pada Saturnus sama dengan fase oposisi Bulan atau purnama, sehingga Saturnus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi. Peristiwa ini terjadi pada pukul 13.23 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya Saturnus masih di bawah ufuk saat oposisi jika diamati di Indonesia, sehingga baru dapat diamati dari arah timur-tenggara hingga barat-barat daya sejak Matahari terbenam hingga sebelum Matahari terbit.

Di tanggal yang sama juga terjadi Apogee Bulan, yaitu konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang berbentuk elips dengan Bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut.

ADVERTISEMENT

Fenomena langit Apoge Bulan di bulan Agustus 2021 terjadi dua kali, yakni pada 2 Agustus pukul 14.38 WIB, yang baru dapat disaksikan ketika terbit sekitar pukul 00.40 waktu setempat dari arah timur-timur laut.

9 Agustus - Tripel Konjungsi Bulan-Merkurius-Regulus

Fenomena konjungsi berikutnya adalah konjungsi tripel antara Bulan, Merkurius dan Regulus yang akan terjadi pada 9 Agustus 2021, yang puncaknya terjadi pada pukul 22.52 WIB.

Jika dilihat dari Bumi, maka Bulan, Merkurius dan Regulus akan sejajar dan membentuk segitiga, yang dapat disaksikan dari arah barat-barat laut sekitar 20 menit setelah Matahari terbenam selama 12 menit.

11-12 Agustus 2021 Puncak Hujan Meteor Perseid

Hujan meteor Perseid adalah hujan meteor yang terkenal memiliki intensitas besar yakni lebih dari 100 meteor per jam. LAPAN memprakirakan puncak fenomena hujan meteor Perseid ini akan terjadi pada 12-13 Agustus 2021.

17 Agustus - Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan

Tepat saat peringatan kemerdekaan RI pada 17 Agustus, akan terjadi fenomena puncak konjungsi antara Bulan-Antares pada pukul 01.34 WIB/02.34 WITA/03.34 WIT. Tak hanya itu, di hari yang sama, Bulan juga berada di titik terdekat dari Bumi atau Perige pada pukul 16.23 WIB.

17-18 Agustus - Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid

Di pertengahan Agustus ada lagi hujan meteor berikutnya yakni hujan meteor Kappan Cygnid. Hujan meteor yang satu ini akan aktif sejak tanggal 3 hingga 25 Agustus dan puncaknya terjadi pada tangga 18 Agustus pukul 07.00 WIB.

22 Agustus - Fase Bulan Purnama

Fase Bulan purnama atau disebut juga fase oposisi solar Bulan, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari. Puncak fase Bulan purnama di Agustus 2021 ini terjadi 22 Agustus pukul 19.01.58 WIB/20.01.58 WITA/21.01.58 WIT dengan jarak 379.229 km dari Bumi dan terletak di konstelasi Aquarius.




(rns/fay)