Jeff Bezos Cs Wisata Luar Angkasa, Apa Bisa Disebut Astronaut?
Hide Ads

Jeff Bezos Cs Wisata Luar Angkasa, Apa Bisa Disebut Astronaut?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 23 Jul 2021 20:15 WIB
Blue Origin Jeff Bezos
Jeff Bezos Cs Wisata Luar Angkasa, Bisa Disebut Astronaut?. Foto: AP
Jakarta -

Richard Branson hingga orang terkaya dunia Jeff Bezos sudah merasakan pengalaman berada di titik nol gravitasi. Apakah mereka sudah bisa disebut astronaut?

Kedua sosok tersebut memang sedang getol-getolnya membuka pintu wisata luar angkasa bagi semua orang. Meskipun sejauh ini, yang ikut wisata luar angkasa itu adalah orang tajir melintir.

Richard Branson yang merupakan Pendiri Virgin Galactic beserta tiga penumpang dan dua pilot, berhasil mencapai ketinggian suborbital 88 km pada 11 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang sembilan hari kemudian giliran Jeff Bezos, Pendiri Blue Origin dan Amazon, beserta saudaranya Mark Bezos, remaja 18 tahun Oliver Daemen, dan nenek 82 tahun Wally Funk juga sukses mencapai antariksa.

Nah, astronaut dialamatkan kepada orang yang menjelajah antariksa. Sayangnya, mereka yang ke ruang hampa lewat jalur wisata luar angkasa belum pantas menyandang 'gelar' astronaut.

ADVERTISEMENT

Federal Aviation Administration (FAA) regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) telah memperketat aturan mengenai definisi astronaut.

Di AS, ada tiga lembaga yang bisa menjadi astronaut sesungguhnya, yaitu melalui militer AS, NASA, dan FAA. Dua instansi yang pertama, sudah jelas, 'gelar' astronaut akan diberikan untuk yang bekerja di bawah naungan militer AS dan NASA.

Astronaut perempuan saat melakukan spacewalk, aksi berbahaya di luar angkasa.Astronaut perempuan saat melakukan spacewalk, aksi berbahaya di luar angkasa. Foto: NASA

Satu-satunya orang sipil diakui secara resmi sebagai astronaut dengan melakukan penerbangan dengan pesawat antariksa komersial, yakni orang yang telah diberikan izin dari FAA.

Tidak sembarangan yang mendapatkan izin dari FAA. Calon astronaut ini punya sertifikasi dari FAA, terbang lebih di atas 80 km.

Selain itu juga, menunjukkan aktivitas selama penerbangan untuk keselamatan publik atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan luar angkasa umat manusia.

Mereka juga harus berperan sebagai kru yang punya beberapa tugas di penerbangan, tidak hanya sebagai penumpang. Begitu isi pedoman terbaru yang diterbitkan FAA.

Satu-satunya pengecualian adalah Beth Moses, seorang eksekutif Virgin Galactic yang terbang dengan pesawat SpaceShipTwo pada 2019.

Dalam kasus penerbangan Richard Branson dengan tiga penumpang lainnya, mereka disebut sebagai awak. Belum jelas kontribusi mereka pada keselamatan penerbangan luar angkasa secara umum.

Sedangkan Jeff Bezos dengan tiga penumpang lainnya hanya duduk. Peluncuran hingga pengendaliannya sepenuhnya dilakukan di daratan. Maka hal itu juga tidak memenuhi syarat aturan baru FAA.

Tetapi dikutip dari New Scientist, Jumat (23/7/2021), Wally Funk sudah pernah dilatih menjadi astronaut pada tahun 1960-an, namun ketika itu ia tidak pergi ke luar angkasa. Dengan terlibat dalam pengujian penerbangan Blue Origin beberapa waktu lalu, nenek 82 tahun ini bisa jadi pengecualian.

Wally Funk berhasil terbang terbang ke luar angkasa dengan roket buatan Blue Origin. Funk kini tercatat sebagai orang tertua yang pernah terbang ke luar angkasa.Wally Funk berhasil terbang terbang ke luar angkasa dengan roket buatan Blue Origin. Funk kini tercatat sebagai orang tertua yang pernah terbang ke luar angkasa. Foto: AP Photo/Tony Gutierrez



(agt/fyk)