Hasil Penelitian Project Blue Book
Meskipun para sumber yang diteliti di Project Blue Book kompeten, termasuk perwira militer dan pilot sipil, kebanyakan kasus yang diinvestigasi menyimpulkan apa yang mereka lihat bukan UFO tetapi fenomena lain seperti balon cuaca, peristiwa cuaca atau efek dari temperatur udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya di tahun 1956, seorang saksi mata di Washington mengaku melihat obyek bulat warna putih berputar-putar di udara. Peneliti Project Blue Book kemudian menyimpulkan apa yang ia lihat sebenarnya adalah meteor.
Januari 1961, ada penampakan di New Jersey berupa obyek seperti pesawat tapi tidak bersayap. Kenyataannya, apa yang dilihat adalah pesawat yang terbang di area itu.
Namun demikian, memang sangat banyak kasus penampakan UFO yang tidak bisa dijelaskan oleh periset dalam proyek ini. Lebih dari 700 penampakan masih misterius, sebagian karena data dan buktinya tidak cukup.
Salah satu kasus yang susah diungkap adalah pengalaman seorang polisi di New Mexico yang melihat pesawat aneh di angkasa. Ia mengikuti pesawat itu yang punya simbol berwarna merah, melihatnya mendarat dan ada dua makhluk keluar. Pesawat itu lantas terbang dan meninggalkan jejak.
"Project Blue Book melabelinya sebagai tidak terjelaskan, bahkan setelah beberapa dekade mereka masih tidak dapat menjelaskannya," cetus Greenwald.
Kebanyakan dokumen dari Project Blue Book dapat diakses publik saat ini, sebagian masih dirahasiakan. Juga penelitian lainnya menurut Greenwald masih banyak yang disimpan. "Saya pikir Project Blue Book hanyalah puncak dari gunung es," cetus dia.
Project Blue Book akhirnya difilmkan menjadi serial TV pada 2019-2020 dengan judul yang sama. Karakter utamanya adalah Dr J Allen Hynek, tokoh nyata seorang peneliti UFO yang dilibatkan pemerintah AS dalam Project Blue Book tersebut.