Studi tentang obyek terbang tak dikenal atau UFO dan tentu saja terkait dengan eksistensi alien sudah lama dilakukan. Amerika Serikat misalnya, pernah menggelar proyek rahasia untuk meriset UFO dengan nama Project Blue Book.
Berikut seluk beluknya yang dikutip detikINET dari BBC, Sabtu (12/6/2021):
Misi Besar Project Blue Book
Project Blue Book merupakan proyek ambisius dan awal mulanya adalah di tahun 1947. Saat itu, seorang pilot dan pebisnis bernama Kenneth Arnold terbang di Washington dan melihat beberapa obyek yang diyakininya sebagai UFO.
Ia mendeskripsikannya sebagai piring terbang, yang membuat media ikut-ikutan menjulukinya demikian. Penampakan UFO yang diliput luas ini, termasuk sebelumnya rumor ada UFO kecelakaan di New Mexico, mendorong Angkatan Udara AS untuk menciptakan lembaga investigasi.
Proyeknya dinamakan sebagai Project Blue Book dan kantor pusatnya di Wright-Patterson Air Force Base. Kabarnya, hanya sedikit staf yang dilibatkan dalam proyek ini. Namun dalam dua dekade, mereka meneliti penampakan 12.618 UFO.
Proyek ini ditujukan untuk membantu meredam kepanikan publik akan maraknya penampakan UFO, termasuk di Gedung Putih dan Gedung Capitol. "Tak peduli UFO itu alien atau bukan, mereka bikin panik sehingga pemerintah perlu menenangkan," kata John Greenewald, seorang sejarawan.
Penampakan UFO rupanya didiskusikan secara serius oleh jajaran top pemerintah AS di tahun 1940-an sampai 1950-an. Bahkan kepala CIA waktu itu menganggap UFO adalah fenomena nyata dan perlu diinvestigasi.
Project Blue Book berjalan cukup lama sampai di tahun 1966, komite terpisah di AU AS menyimpulkan tidak ada bukti bahwa aktivitas UFO itu nyata. Akhirnya Project Blue Book dimatikan secara resmi pada tahun 1969.
Halaman berikutnya, hasil penelitian UFO Project Blue Book-->
(fyk/fay)