Hitung-hitung Biaya Buat yang Mau Tinggal di Bulan
Hide Ads

Hitung-hitung Biaya Buat yang Mau Tinggal di Bulan

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 27 Mar 2021 22:15 WIB
Tinggal di Bulan
Hitung-hitung Biaya Buat yang Mau Tinggal di Bulan. Foto: Money.co.uk

Gaya hidup di Bulan

Ide hidup di Bulan mungkin terdengar seperti kehidupan yang mengasyikkan. Tapi perlu diingat, mereka yang cukup berani untuk mengambil keputusan tersebut harus mempertimbangkan berbagai gaya hidup di Bulan yang menyertainya.

Salah satunya, mempertimbangkan untuk menghasilkan energi di kondisi cuaca dan suhu yang ekstrem. Oleh karena itu, biaya beberapa pemasok energi mungkin memaksa orang untuk mempertimbangkan beberapa opsi alternatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara paling efisien untuk menghasilkan listrik di Bulan adalah dengan membeli reaktor nuklir kecil seharga USD 1,3 miliar," kata Money dalam studi tersebut.

Alternatifnya, warga Bulan bisa berinvestasi untuk 34 panel surya yang akan menghasilkan cukup listrik untuk satu rumah dan hanya membutuhkan biaya USD 23.616 sebagai perbandingannya dengan nuklir kecil.

ADVERTISEMENT

Tak cukup sampai di situ, begitu sampai di Bulan, manusia juga harus belajar bagaimana bertahan hidup di sana, yang berarti harus bisa menanam makanan mereka sendiri.

Dengan rata-rata rumah tangga berisi empat orang, dibutuhkan total tujuh rumah untuk menghasilkan 1,1 ton makanan di Bulan. Dan dengan banyak tanaman, tentunya dibutuhkan sejumlah besar air.

Tinggal di BulanFoto: Money.co.uk

NASA pada Oktober lalu mengumumkan bahwa ada air di permukaan Bulan yang diterangi Matahari. Sumber air ini dapat dengan mudah diakses oleh fairing luar angkasa. Meski demikian, jumlahnya tidak cukup untuk mengairi berton-ton tanaman.

"Untuk hidup nyaman selama setahun, diperlukan 5,9 ton air untuk mengatur pertumbuhan tanaman dan hidrasi pribadi untuk satu rumah tangga," Money menjelaskan.

Tak lupa, panduan tersebut mencatat bahwa satu-satunya cara untuk menghasilkan air dalam jumlah besar adalah dengan memurnikan dan menggunakan kembali limbah air.

Kotoran Bulan yang dibawa kembali ke Bumi dari misi sebelumnya mengandung Helium-3. Kandungan ini dinyatakan oleh China dapat menyelesaikan krisis energi dunia. Studi terbaru menyebutkan, helium 3 juga dapat digunakan untuk menyalakan rumah di Bulan.

"Perkembangan penambangan ion Helium-3 yang ditemukan di kerak atas Bulan, pada waktunya, akan memicu reaksi fusi nuklir non-radioaktif dan menghasilkan energi yang lebih bersih dan lebih aman dalam jumlah yang lebih besar daripada yang tersedia di Bumi saat ini," kata studi tersebut.

Setelah menghitung biaya hidup di Bulan, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang sempurna, yang cocok dengan isi kantong. Nah, kira-kira kalian mau tinggal di kawasan Sea of Rains atau Mare Imbrium? Atau menurut kalian tinggal di Bulan adalah khayalan belaka?

(rns/afr)