Vaksin Corona yang Dipakai Indonesia: Sinovac, Pfizer sampai AstraZeneca
Hide Ads

Vaksin Corona yang Dipakai Indonesia: Sinovac, Pfizer sampai AstraZeneca

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 14 Jan 2021 09:45 WIB
Presiden Jokowi disuntik vaksin Corona (COVID-19)
Vaksin corona yang masuk Indonesia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Ada beberapa vaksin corona yang masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19. Nyatanya bukan cuma Sinovac yang jadi vaksin satu-satunya yang diandalkan.

Dirangkum detikINET, berikut ini adalah beberapa vaksin yang masuk Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020. Ketujuh vaksin tersebut antara lain:

  1. Vaksin corona PT Bio Farma
    PT Bio Farma masih terus mengembangkan vaksin Merah Putih bekerja sama dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman.
  2. Vaksin corona China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
    Dilansir dari laman resmi Sinopharm pada Rabu (13/1/2021), China menyetujui vaksin Sinopharm pertamanya untuk penggunaan masyarakat umum pada Kamis 31 Desember 2020. Untuk vaksin yang satu ini, pemerintah telah memesan sebanyak 60 juta dosis.

  3. Vaksin corona Novavax
    Vaksin Novavax dikeluarkan oleh perusahaan vaksin berbasis di Maryland, Amerika Serikat. Dikutip dari laman resmi Novavax, NVX-CoV2373 merupakan protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19.

  4. Vaksin corona Sinovac
    Hingga saat ini, Indonesia sudah memiliki persediaan 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac. Pada tahap pertama pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta vaksin COVID-19 buatan Sinovac.

  5. Vaksin corona Pfizer-BioNTech
    Vaksin Pfizer dinilai sebagai salah satu yang memiliki nilai kemanjuran hingga mencapai hampir 95%. Vaksin ini juga sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA).

    Pemerintah Indonesia tengah melakukan finalisasi kontrak dengan Pfizer agar bisa melengkapi kontrak menjadi 329 juta dosis.

  6. Vaksin corona Oxford-AstraZeneca
    AstraZeneca memiliki merk dagang AZD1222. Vaksin ini dikembangkan oleh Oxford University bersama Vaccitech. Vaksin asal Inggris ini dicatat WHO sudah memasuki uji klinis fase III. AstraZeneca direncanakan akan menyuplai 50 juta dosisnya ke Indonesia.

  7. Vaksin corona Moderna
    Moderna memprediksi mampu mengirim antara 600 juta dosis hingga 1 miliar dosis ke seluruh dunia pada tahun 2021. Sama seperti Pfizer, kekebalan yang diciptakan oleh vaksin corona buatan Moderna bernama mRNA-1273 mampu bertahan dengan baik. Diklaim setidaknya dapat mencegah infeksi selama satu tahun.




(ask/ask)