2 Hoax Presiden Jokowi Tak Divaksin Sinovac
Hide Ads

2 Hoax Presiden Jokowi Tak Divaksin Sinovac

Tim - detikInet
Rabu, 13 Jan 2021 10:21 WIB
Presiden Jokowi disuntik vaksin Corona (COVID-19)
Presiden Jokowi divaksin Corona (Foto: Agus Suparto/Pool)
Jakarta -

Proses vaksinasi virus Corona (COVID-19) di Indonesia dimulai hari ini, ditandai dengan vaksin Corona diberikan pertama kali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sempat berseliweran kabar hoax mengenai peristiwa ini.

Dihimpun detikINET, Rabu (13/1/2021) inilah beberapa hoax vaksinasi Corona yang sempat beredar di masyarakat dan dibantah Kominfo:

1. Hoax Presiden Jokowi tak divaksin Corona

Pada 19 Desember 2020 silam, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan narasi di media sosial WhatsApp bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin selain Sinovac. Disebutkan pula bahwa warga negara Tiongkok tempat Vaksin Sinovac dibuat, enggan disuntik Vaksin Sinovac dan mereka hanya mau disuntik Vaksin buatan Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin selain Sinovac, tidak berdasar. Tidak ditemukan informasi resmi mengenai hal itu. Informasi ini masuk kategori hoax jenis misleading content (konten menyesatkan)," sebut Kominfo.

Saat ini, vaksin Corona Sinovac sudah mendapat emergency use authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam kondisi kedaruratan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah melabelkan vaksin Corona Sinovac ini halal dan suci.

ADVERTISEMENT

2. Hoax Presiden Jokowi tak mau disuntik duluan

Kemudian hoax kedua yang sempat beredar dan dideteksi Kominfo adalah Presiden Jokowi tak mau disuntik vaksin duluan. "Beredar unggahan tangkapan layar di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau disuntik vaksin COVID-19 duluan. Tangkapan layar broadcast WhatsApp tersebut juga disertai tautan sebuah artikel berita," sebut Kominfo pada pertengahan Desember silam.

"Setelah ditelusuri, klaim yang menyebutkan Presiden Jokowi tak mau disuntik vaksin duluan adalah tidak benar. Faktanya, dilansir dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 Desember 2020, dalam konferensi pers-nya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya selaku Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama," tambah Kominfo.

Kenyataannya, hari ini Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik dengan vaksin Corona buatan Sinovac sebelum vaksinasi massal ke seluruh Indonesia.




(fyk/fay)