Data Black Box Pesawat Sudah Bisa Disimpan di Cloud
Hide Ads

Data Black Box Pesawat Sudah Bisa Disimpan di Cloud

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 12 Jan 2021 18:09 WIB
black box di cloud
Data Black Box Disimpan di Cloud? Sudah Ada yang Coba Wujudkan. Foto: Istimewa

Honeywell Aerospace

Honeywell Aerospace di Arizona, Amerika Serikat bekerja sama dengan manufaktur kedirgantaraan Curtiss-Wright Corp mencoba melakukan streaming data penerbangan yang direkam oleh black box ke cloud lewat konektivitas internet di pesawat.

Mereka juga bekerja sama dengan operator satelit Inmarsat untuk memastikan solusi black box di cloud ini dapat diandalkan dan bisa digunakan maskapai penerbangan komersial, transportasi kargo, dan pesawat jet bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihatnya dengan banyak cara berbeda," kata Vice President dan General Manager, Software and Services Honeywell Aerospace John Peterson seperti dikutip dari Runwaygirlnetwork.

Salah satu opsinya adalah menetapkan data frame dan frame rate yang masuk akal hingga peristiwa tertentu, kemudian mempercepatnya. Ini seperti menarik seluruh bagian data setiap lima menit atau setiap 15 menit, lalu tiba-tiba ketika sebuah peristiwa terjadi, streaming akan menarik data setiap 100 milidetik.

ADVERTISEMENT
black box di cloudFoto: Honeywell

"Cara lainnya mengambil subset dari data dan menganggapnya sebagai streaming berkelanjutan. Seperti halnya dengan data, ada banyak cara berbeda untuk melakukannya, biaya terkait, dan aspek mana yang paling berharga," jelas Peterson.

Singkatnya, Honeywell secara efektif mengaku siap untuk menangani layanan ini dan mengelolanya dengan cara apa pun yang diinginkan pengguna.

Namun memang ada kendala peraturan yang harus diatasi sebelum industri penerbangan bisa mewujudkan sistem streaming data black box ke cloud. Peterson tidak menyebut time frame kapan teknologi ini bisa segera ditemui.

"Ada banyak hal yang terjadi di tingkat regulator dan jaringan untuk mewujudkan ide penyimpanan data black box di cloud," ujarnya.

Nyatanya, memang tidak mudah dalam menerapkan sistem penyimpanan data black box ke cloud. Selain terkait biaya dan regulasi, banyak faktor lain yang turut membatasi konsep ini, mulai dari keamanan data, kerentanan terhadap gangguan, besaran data yang ditransfer, hingga kestabilan koneksi internet.

(rns/rns)