Lebah Madu Jadikan Kotoran Sebagai Senjata Lawan Tawon Pembunuh
Hide Ads

Lebah Madu Jadikan Kotoran Sebagai Senjata Lawan Tawon Pembunuh

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 14 Des 2020 05:42 WIB
Tawon Pembunuh
Lebah Madu Jadikan Kotoran Sebagai Senjata Lawan Tawon Pembunuh. Foto: YouTube
Jakarta -

Beberapa jenis lebah madu menemukan pertahanan yang kuat melawan predator berbahaya seperti tawon pembunuh, yakni menggunakan kotoran hewan.

Sebuah studi yang dilakukan di Vietnam oleh para peneliti dari University of Guelph, Kanada, untuk pertama kalinya mendokumentasikan penggunaan senjata ini oleh lebah madu. Ternyata, kotoran tersebut menghalangi lebah raksasa untuk menyerang sarang lebah madu.

"Studi kami menjelaskan senjata luar biasa dalam portfolio pertahanan canggih yang dikembangkan lebah madu dalam menanggapi ancaman predator yang mereka hadapi," kata para peneliti seperti dikutip dari Cnet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawon pembunuh melakukan serangan terkoordinasi pada sarang lebah madu, dan membunuh lebah dewasa dan mengambil anak lebah untuk dimakan. Jenis tawon ini juga belakangan ramai dibicarakan karena sengatannya yang beracun bisa menewaskan manusia.

Para peneliti mendokumentasikan bagaimana lebah madu Vietnam mengumpulkan kotoran mereka dan menempatkanya di sekitar pintu masuk sarang mereka. Dalam sebuah percobaan, para peneliti menemukan bahwa, jika memungkinkan, lebah madu ini lebih suka mengumpulkan kotoran babi dan ayam yang sangat bau sebagai senjatanya.

ADVERTISEMENT

"Lebah menghabiskan waktunya di pintu masuk sarang 'menyusun' kotoran dari yang sedang hingga berat," kata para peneliti.

Tim peneliti menganggap perilaku ini sebagai penggunaan alat karena melibatkan penggunaan objek dari lingkungan untuk suatu tujuan, dan lebah menyusun kotoran tersebut dengan mulutnya.

Mengapa kotoran bisa berhasil menangkal tawon pembunuh, masih menjadi pertanyaan. Kemungkinan bau tersebut dapat bertindak sebagai repellent atau penolak, kemungkinan juga karena menyembunyikan bau lebah madu yang menarik perhatian tawon pembunuh.

Karena keganasannya, tawon pembunuh yang habitatnya banyak terdapat di Jepang dan Asia Timur, dianggap sebagai spesies invasif di negara lain, seperti Korea Selatan. Sejak Mei lalu, Amerika Serikat juga berpotensi menjadi sasaran berikutny, di mana tawon itu terkonfirmasi telah tertangkap jebakan dan sedang berusaha diberantas oleh otoritas setempat.




(rns/afr)