Sejarah tercetak dengan terpilihnya Zohran Mamdani sebagai calon wali kota New York dari Partai Demokrat. Anggota parlemen berusia 33 tahun itu merupakan kandidat muslim pertama untuk posisi bergengsi tersebut.
Dalam konvensi Partai Demokrat, Mamdani unggul dari Andrew Cuomo dengan perolehan suara 43% berbanding 36%, berdasarkan 95% suara yang telah dihitung.
Namun semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerjangnya. Para lawan politik Zohran ramai menyerangnya, terutama dari Partai Republik. Terbaru, anggota Kongres dari Republik, Brandon Gill, mengkritik Zohran -yang keturunan India- makan pakai tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang beradab di Amerika tidak makan seperti ini. Jika Anda menolak untuk mengadopsi kebiasaan Barat, kembalilah ke Dunia Ketiga," tulisnya di X, menanggapi video Zohran sedang makan dengan tangannya.
"Bagaimana Anda makan taco, kentang goreng, burger,dll? Apakah Anda juga makan Lays dengan garpu?" kritik seorang netizen. Ada juga yang menyoroti kebiasaan di barat tidak mencuci diri setelah menuntaskan urusan di toilet, hanya dengan tisu.
"Orang beradab mencuci diri setelah menggunakan kamar mandi. Merupakan kejutan budaya saat pindah ke Amerika dan menemukan betapa kurangnya kebersihan dasar sudah menjadi hal yang biasa di sini," tulis seorang netizen.
"Anda tidak bisa mengkritik kebijakannya sehingga Anda melakukan serangan personal terhadap budayanya," sebut komentar selanjutnya.
"Oh ya, orang beradab menghancurkan negara lain dengan senjata nuklir seperti di Jepang dan melakukan kejahatan perang di seluruh dunia seperti di Vietnam?" tulis netizen yang mengkritik kebiasaan AS berperang.
"Saya makan seperti itu dengan banyak orang asing. Mereka beradab. Mereka mencuci tangan sebelum makan," sebut warganet berikutnya.
Mamdani sendiri dilahirkan di Kampala, Uganda. Pada usia tujuh tahun, dia dan keluarganya pindah ke New York. Dia menempuh pendidikan di Bronx High School of Science sebelum meraih gelar di bidang Kajian Afrika dari Bowdoin College. Di kampusnya, Mamdani mendirikan cabang Students for Justice in Palestine (Solidaritas Mahasiswa untuk Palestina).
Dalam kampanyenya sebagai bakal calon wali kota New York, Mamdani mengedepankan latar belakangnya yang multikultural. Ia mengunggah video kampanye yang seluruhnya berbahasa Urdu, diselingi klip film Bollywood. Di video lain, Mamdani juga berbicara dalam bahasa Spanyol.
(fyk/fay)