Ambisi Elon Musk Tinggal di Planet Mars
Hide Ads

Kehidupan di Luar Bumi

Ambisi Elon Musk Tinggal di Planet Mars

Tim - detikInet
Minggu, 06 Des 2020 16:47 WIB
Vice President Mike Pence, his wife Karen, right, NASA administrator, Jim Bridenstine, center and CEO of SpaceX, Elon Musk, talk to the media after NASA astronauts Douglas Hurley and Robert Behnken left the Neil A. Armstrong Operations and Checkout Building on their way to Pad 39-A, at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Wednesday, May 27, 2020. The two astronauts will fly on a SpaceX test flight to the International Space Station. For the first time in nearly a decade, astronauts will blast into orbit aboard an American rocket from American soil, a first for a private company. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk. Foto: AP/John Raoux

Tergantung pasokan dari bumi

Selain harus hidup di dalam kubah kaca, kehidupan manusia di Mars juga kemungkinan besar bakal bergantung pada pengiriman sumber daya dari Bumi. Musk mengkhawatirkan, apakah nantinya manusia bisa bertahan di Mars saat pengiriman tersebut disetop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pesawat dari Bumi berhenti datang karena alasan apa pun, apakah Mars akan mati?" tanya Musk.

Musk pun memperkirakan banyak pemukim Mars akan mati selama proses perjalanan ke dan menetap di Mars dalam jangka waktu yang lebih lama -- meskipun ini bisa jadi sudah dipikirkan oleh banyak orang awam lainnya.

ADVERTISEMENT

Masalah lainnya, jarak antara Mars dan Bumi sangat bervariasi, dengan perjalanan terpendek diperkirakan memakan waktu lebih dari enam bulan. Itu berarti ada banyak tekanan untuk memasukkan semuanya, menyiapkan hanya hal-hal penting yang paling sederhana agar muatan tetap layak untuk dikirim.

Jika pasokan baru hanya datang beberapa kali dalam setahun, itu berarti para pemukim di Mars akan dihadapkan dengan masalah kelangkaan dan penggunaan barang yang cermat.

(asj/fay)