Kehidupan Mars terjadi di kubah kaca
Musk pun pernah mencetuskan ide bahwa kehidupan di Mars pada awalnya bakal terjadi di dalam kubah kaca. Yaitu agar manusia bisa bertahan hidup di Planet Merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehidupan di kubah kaca awalnya. Setelahnya, terraform untuk mendukung kehidupan, seperti di Bumi," tulis Musk dalam cuitannya.
Terraforming adalah proses untuk mengubah atmosfer, temperatur atau topografi permukaan sebuah planet agar lingkungannya mirip seperti di Bumi. Banyak ilmuwan mengatakan proses seperti ini bisa membantu manusia bertahan hidup di permukaan Mars.
Tapi menurut Musk cara ini terlalu sulit dilakukan dan mungkin tidak akan tercapai hingga beberapa puluh tahun ke depan.
Baca juga: Bulan di Jupiter Mungkin Ditinggali Alien |
Analisis yang diterbitkan tahun lalu mengatakan manusia mungkin butuh 3.500 hulu ledak nuklir setiap hari untuk meningkatkan tekanan atmosfer Mars ke level yang bisa dihirup manusia dan mencairkan es di permukaan untuk mengeluarkan karbondioksida.
Tapi ada satu kelemahan rencana yaitu radiasi yang disebabkan oleh ledakan nuklir itu akan membuat permukaan Mars tidak cocok untuk dihuni manusia.
Studi yang diterbitkan tahun 2018 juga menemukan karbondioksida yang terperangkap di Mars tidak akan cukup untuk meningkatkan tekanan atmosfer untuk mendukung kehidupan manusia di permukaan Mars.
Tergantung pasokan dari bumi, ada di halaman selanjutnya