Hewan Naga Biru, Pembunuh Tercantik di Lautan
Hide Ads

Hewan Naga Biru, Pembunuh Tercantik di Lautan

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 27 Nov 2020 19:30 WIB
hewan langka
Foto: Facebook Fish Hoek Beach
Jakarta -

Seekor makhluk laut langka yang punya sengatan fatal dijuluki pembunuh tercantik di lautan karena warna birunya yang memesona. Tampilannya yang unik membuat hewan ini dikenal sebagai blue dragon atau naga biru.

Dikutip dari News.com Australia, Jumat (27/11/2020) sang naga biru terseret arus dan terdampar di pantai Fish Hoek dekat Cape Town di Afrika Selatan. Dia ditemukan seorang nenek warga setempat yang sedang berjalan-jalan di sekitar pantai.

hewan langkaFoto: Facebook Fish Hoek Beach

Makhluk ini rupanya merupakan jenis siput laut dari spesies Glaucus atlanticus. Dengan sengatan yang dimilikinya, si naga biru bisa membunuh manusia dan mematikan dan hewan laut berbisa lainnya. Uniknya, makhluk luar biasa ini menyerap sel penyengat dari mangsanya, dan akan memberi sengatan yang jauh lebih kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tersengat hewan ini, gejala khas yang muncul antara lain menyebabkan mual, nyeri, muntah, dan dermatitis kontak alergi akut.

hewan langkaFoto: Facebook Fish Hoek Beach

Maria Wagener, seorang nenek yang menemukan makhluk itu, mengaku sering membantu bintang laut yang terdampar di tepi agar kembali ke air. Beruntung saat menemukan si naga biru, instingnya mencegahnya agar menjaga jarak. Saat ditemukan, hewan langka tersebut masih bergerak-gerak.

ADVERTISEMENT

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, meski saya tinggal di dekat pantai ini hampir sepanjang hidup saya," katanya

Tak hanya satu, Wagener menemukan ada sekitar 20 naga biru di sekitar pantai tersebut. Dia memperkirakan mungkin ada lebih banyak lagi jika sepanjang pantai Fish Hoek disisir.

hewan langkaFoto: Facebook Fish Hoek Beach

"Saya biasanya akan memungut bintang laut yang terdampar dan membantu mengembalikannya ke laut. Tapi kali ini pikiran saya mengatakan makhluk mungkin akan menyengat sehingga saya tidak berani menyentuhnya," sambungnya.

Menjawab dugaan bahwa makhluk ini menelan racun dari mangsanya, nenek tersebut menemukan bukti ada beberapa spesies sejenis lainnya ditemukan di sekitar pantai, tak jauh dari tempat ditemukannya si naga biru.

"Ada kepiting biru, portuguese men o' war, dan hewan bercangkang warna biru lainnya bernama Janthina janthina," ujarnya.

Melalui akun Facebooknya, Wagener kemudian membagikan foto-foto dan video penemuan hewan langka itu. "Mereka agak mirip kalajengking laut. Ukurannya kecil dengan panjang sekitar satu inci. Warnanya biru di bagian atasnya dan putih di bawah," tulisnya.

(rns/fay)