NASA, dengan anggaran besar dan teknologinya, tentulah lembaga antariksa yang paling getol mencari alien ataupun planet mirip Bumi. Mereka pun membuka apa alasan di baliknya.
Teleskop canggih semacam TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) dikerahkan untuk mencari eksistensi exoplanet, sebutan untuk planet di luar Tata Surya. Belum lagi misi rover ke planet Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan di sana.
"Apakah kehidupan eksis di luar Bumi adalah salah satu pertanyaan paling besar sepanjang masa. Jawabannya akan mengubah kita selamanya, apakah akan mengungkap alam semesta yang kaya akan kehidupan, atau bahwa kehidupan merupakan sesuatu yang langka dan rentan atau bahkan sebuah alam semesta di mana kehidupan lain sama sekali tidak bisa kita temukan," tulis NASA di situsnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menerka Wujud Alien Versi Sains vs Fiksi |
"Memburu jawaban itu juga akan mengungkap detail penting tentang tempat kita di alam semesta, dari mana kita berasal, bagaimana kehidupan datang dan mungkin, ke arah mana tujuan kita," tambah mereka seperti dikutip detikINET.
Dengan makin canggihnya teknologi, masa depan mungkin akan menjawab pertanyaan itu, tentang apakah ada planet yang mirip Bumi yang dihuni alien. "Tahun dan dekade mendatang akan membawa kita lebih dekat pada cermin planet Bumi. Dunia berbatu kecil dengan awan, lautan dan atmosfer sebagai tanda kemungkinan adanya kehidupan," papar NASA.
Meskipun jaraknya sangat jauh, mungkin ratusan tahun cahaya, teknologi teleskop bisa memantau atmosfer planet semacam itu untuk memastikan apakah ada alien atau tidak. "Tujuan akhir dari Program NASA Exoplanet adalah menemukan tanda yang tidak mungkin salah bahwa ada kehidupan (di planet lain)," lanjut NASA.
Perangkat masa depan yang dianggap ampuh untuk misi itu salah satunya adalah James Webb Space Telescope yang merupakan proyek internasional yang dipimpin oleh NASA dengan mitranya, ESA dan Badan Antariksa Kanada (CSA).
JWST merupakan observatorium dengan ukuran yang jauh lebih besar dan lebih bertenaga dibanding Hubble. Cermin utama JWST berukuran enam kali lebih besar dibandingkan dengan cermin Hubble. Biayanya menelan sekitar USD 10 miliar dan rencananya diluncurkan Oktober 2021. Mampukah menemukan alien? Kita tunggu saja.
(fyk/fay)