Cara Menghadapi Ular Cicak yang Ditemukan di Keraton Yogya

Cara Menghadapi Ular Cicak yang Ditemukan di Keraton Yogya

ADVERTISEMENT

Cara Menghadapi Ular Cicak yang Ditemukan di Keraton Yogya

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 20 Okt 2020 17:06 WIB
ular melingkar di tiang bangsal keraton yogya
Penampakan ular yang ada di Keraton Yogya. Foto: Istimewa
Jakarta -

Foto penampakan ular yang melingkar di salah satu tiang atau pilar Bangsal Magangan Keraton Yogyakarta mendadak bikin heboh. Pantas saja, kejadian tersebut terjadi pada malam Jumat Kliwon saat keraton menggelar haul mendiang Sultan Hamengku Buwono IX.

Pihak Keraton pun sangat tenang menghadapi ular tersebut yang diperkirakan merupakan jenis ular Lycodon capucinus atau dikenal dengan nama ular cecak/ular cicak.

Amir Hamidy Ahli Herpetologi Indonesia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan bahwa ular cicak ini merupakan ular yang sangat umum di Indonesia dan terbilang tidak agresif. Aktivitasnya sering terjadi pada malam hari sehingga banyak manusia tidak menyadari keberadaannya.

"Dia juga makan cicak, kan memang predatornya itu, jangan panik karena ularnya tidak berbisa," ucapnya.

Ketika berhadapan dengan ular ini, Amir menyarankan untuk tidak mengatasi dengan tangan kosong sekalipun ular ini tidak berbisa. Gunakan alat yang bisa membantu mengeluarkan ular tersebut ke luar rumah.

"Kalau di-handle pakai tangan lalu terjadi misidentifikasi kan bahaya kalau ternyata itu adalah ular berbisa," kata Amir.

Ular cicak menurut Amir tidaklah susah untuk dikenali. Begitu juga ular-ular berbisa sebenarnya memiliki ciri khas masing-masing, misalnya kobra.

"Ular ini juga kecil, dewasa saja ukurannya paling 30-40 cm. Kobra jauh lebih besar," tutupnya.

Pihak Keraton sebelumnya sempat berbincang dengan detikcom. Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat atau akrab disapa Romo Tirun memastikan ular tersebut tidak mengganggu orang-orang yang sedang berada di Keraton pada saat kemunculannya.

"Ularnya tidak mengganggu, memperlihatkan diri, biasa itu. Kemarin juga dibiarkan saja terus hilang kok, dibiarkan, terus mau dilihat lagi sudah hilang," jelasnya.



Simak Video "Momen saat Meteor Terbang Melintasi Langit Alaska"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT